Pemkot Banjar Gelar Panen Raya Padi di Desa Sukamukti 


Pemkot Banjar Gelar Panen Raya Padi di Desa Sukamukti 

Panen Raya Padi Pemkot Banjar
BANJAR I KEJORANEWS.COM : Pemerintah Kota Banjar menggelar Panen Raya Padi di Areal Persawahan Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, pada Senin (7/4/2025). Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Banjar Ir. H. Sudarsono, Wakil Wali Kota DR. H. Supriana, M.Pd., serta jajaran Forkopimda dan para Kepala Perangkat Daerah 


Panen raya ini merupakan salah satu upaya pemerintah kota untuk meningkatkan produksi padi dan mendukung ketahanan pangan di Kota Banjar. Desa Sukamukti sendiri merupakan salah satu daerah pertanian yang produktif di Kota Banjar.


Dengan adanya acara ini, pemerintah kota berharap dapat meningkatkan semangat petani dan masyarakat dalam mengembangkan sektor pertanian di Kota Banjar. Selain itu, panen raya juga menjadi ajang untuk mempromosikan potensi pertanian Kota Banjar dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pertanian dalam pembangunan daerah.


Panen Raya Padi di Kota Banjar merupakan bagian dari kegiatan nasional yang dilaksanakan serentak di 14 provinsi se-Indonesia. Acara ini dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka. Presiden juga berdialog secara virtual dengan petani di berbagai daerah, termasuk Kota Banjar, untuk memantau dan mendukung kegiatan pertanian


Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Banjar, Yoyon Suhyon, melaporkan bahwa luas lahan baku padi di wilayahnya mencapai 3.300 hektare dengan target produksi 1.200 ton. Hingga saat ini, capaian produksi telah mencapai 87 persen dengan hasil panen 7 ton Gabah Kering Giling (GKG) per hektare, melampaui rata-rata provinsi Jawa Barat.


"Harga beli Gabah Kering Panen (GKP) dari Bulog telah ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram, sesuai dengan arahan pemerintah. Ini berarti bahwa Bulog akan membeli gabah kering panen dari petani dengan harga tersebut, sebagai upaya untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan petani," ungkapnya.


Sementara itu, Wali Kota Banjar menyampaikan apresiasi atas capaian produksi padi yang tinggi. Ia juga menegaskan bahwa penetapan harga Gabah Kering Panen (GKP) yang lebih tinggi adalah bentuk perlindungan terhadap petani. Ini menunjukkan bahwa pemerintah kota peduli dengan kesejahteraan petani dan berusaha untuk meningkatkan pendapatan mereka melalui penetapan harga yang lebih baik.


"Dengan harga Gabah Kering Panen (GKP) yang lebih baik, petani akan lebih semangat untuk terus berproduksi. Hal ini diharapkan dapat mendukung ketersediaan pangan dan mendorong tercapainya swasembada. Dengan demikian, pemerintah kota berharap bahwa peningkatan harga GKP dapat memberikan dampak positif pada produksi pangan dan kemandirian pangan di Kota Banjar," ucap Sudarsono.


Sudarsono, menambahkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) akan terus memperkuat sektor pertanian. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan mendistribusikan benih unggul dan memberikan alat pertanian kepada petani. 


" Dengan demikian, kami berharap dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian di Kota Banjar. Semoga Panen raya ini menjadi awal yang baik menuju Banjar Berdaya Pangan. Ini menunjukkan bahwa pemerintah kota memiliki visi untuk meningkatkan kemandirian pangan di Kota Banjar. Dan panen raya ini kami anggap sebagai langkah awal yang positif dalam mencapai tujuan kami," ucap  Sudarsono.


Turut hadir dalam kegiatan panen raya di Kota Banjar antara lain, Ketua DPRD Kota Banjar, Kapolres Banjar, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Kalapas Banjar serta Perwakilan Forkopimda lainnya. (ASEP)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama