SMSI Kepri Gelar Diskusi dengan Bidhumas Polda Kepri


SMSI Kepri Gelar Diskusi dengan Bidhumas Polda Kepri

Dari kiri: Wakil Ketua SMSI Provinsi Kepri, Anwar Saleh; Ketua SMSI Kota Batam, Indra Helmi beserta Koordinator, Nov Iwandra, dan Kabidhumas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad SH MSi
BATAM  I KEJORANEWS.COM : Menjalankan fungsi dan peran media, pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Kepri dan SMSI Kota Batam, berkunjung ke Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas), Polda Kepri, Kamis (27/03/2025) siang.


Meskipun dalam kondisi berpuasa dan tanpa basa-basi hidangan, pertemuan berlangsung penuh canda dan tawa, di saat kedua pihak membahas peran media maupun peran bidang kehumasan, guna menangkal informasi dan berita hoax yang meresahkan masyarakat.


Kunjungan itu dilakukan Wakil Ketua SMSI Kepri, Anwar Saleh; Koordinator, Nov Iwandra beserta Ketua SMSI Kota Batam, Indra Helmi yang disambut lansung oleh Kabidhumas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, berlangsung santai penuh kekeluargaan.


Kombes Pandra menyampaikan, kinerja kepolisian di bidang kehumasan itu, berperan untuk pengelolaan isu, serta informasi publik, terhadap kinerja kepolisian dalam peran serta pengayoman dan penegakan hukum di masyarakat.


"Bidhumas harus menjadi garda depan dalam menangkal hoaks. Peran yang dapat dilakukan, bersikap proaktif beserta respons cepat yang didukung data, serta informasi," ungkap Kombes Pandra, Kamis (27/3/2025).


Kabidhumas Polda Kepri yang telah menerima penghargaan, dan sertifikasi kompetensi dari berbagai instansi pusat serta daerah ini menerangkan, 

Bidhumas harus mampu mengemas informasi yang sifatnya menangkal hoaks dengan ragam media yang disesuaikan dengan karakter publik.


"Yang tak kalah penting adalah memproyeksi isu-isu apa yang potensial mendelegitimasi pemerintah, dan kepolisian. Sehingga, dapat mengantisipasi secara cermat, serta terukur, di masyarakat untuk kemudian hari," katanya.


Humas kepolisian pada era Industri 4.0, sebut Kombes Pandra, harus mampu mengelola dua matra komunikasi publik. Yakni informasi dan relasi dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder).


Dengan demikian, imbuhnya, reputasi positif dapat terwujud, sekaligus sebagai satu ikhtiar dalam mengelola risiko, serta menanggulangi krisis yang potensial terjadi. Khususnya berkaitan dengan kebijakan publik yang diluncurkan.


Kabidhumas Polda Kepri ini juga menjelaskan, untuk mekanismenya dengan memahami psikologi publik, maupun memanfaatkan perkembangan dari teknologi komunikasi yang ada. 


Dalam hal ini, Bidhumas pemerintah berperan sebagai diseminator keberpihakan pemerintah atas kepentingan publik, sekaligus fasilitator aspirasi publik itu sendiri.


Menurut Kombes Pandra, yang tidak kalah penting adalah kepekaan kepolisian menangkap isu-isu dan mengelolanya harus cermat, terukur, dan memastikan semua terkomunikasikan dengan baik.


Untuk itu, terang Kombes Pandra, dibutuhkan kesiapan aparatur kehumasan pemerintah yang cerdas dan dapat diandalkan. 


Cerdas dalam kapasitas teknis dan manajerial, serta andal atau mampu proaktif dalam mencermati dan mengelola isu publik.


Dengan demikian, pungkas Kombes Pandra, Bidhumas akan mampu memproyeksikan hal hubungan kepolisian dengan publik secara baik, maupun berkelanjutan, yang berujung pada partisipasi positif, konstruktif, dan mutualisme. 


Sementara Wakil Ketua SMSI Kepri, Anwar Saleh mengatakan, sosok Kombes Pandra kompeten memahami tupoksinya sebagai Bidhumas. 


Hal itu dibuktikan, kata Anwar Saleh, Kombes Pandra beberapa kali menjadi narasumber penguji sertifikasi kompetensi wartawan muda, madya, dan utama 


"Kita mendengar beliau (Kombes Pandra) pada April 2025 ini, akan pendidikan perwira tinggi. SMSI mendoakan, semoga tiga melati di pundaknya, pecah jadi bintang," ujar Anwar Saleh.


Kombes Pandra secara personal, lanjut Anwar Saleh, orangnya ramah dan humanis, tenang berwibawa, serta friendly bagi sahabat wartawan. (*)


SMSI KEPRI 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama