Pemkot Banjar Gelar Festival Kirab Budaya Janur Ke-5 Tahun 2025


Pemkot Banjar Gelar Festival Kirab Budaya Janur Ke-5 Tahun 2025

Kirab Budaya Janur ke 5
KOTA BANJAR I KEJORANEWS.COM : Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat menggelar Festival Kirab Budaya Janur ke-5 (Helaran Seni) tahun 2025 di Jalan Letjen Suwarto, Kota Banjar, Jawa Barat, pada Selasa 25 Februari 2025.


Sebanyak 25 peserta dari desa dan kelurahan se-Kota Banjar mempertunjukan penampilan terbaiknya pada even tahunan ini.


Pada ajang ini, Seni Budaya Manuk Janur dari Desa Cibeureum menampilkan replika burung Dadali yang terbuat dari bahan janur. Manuk Janur biasanya digelar sebagai bagian dari ritual hajatan masyarakat di Desa Cibeureum, seperti sunatan atau pernikahan. Tradisi ini telah membudaya dan menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Desa Cibeureum.


Kemudian pertunjukan Jurig Sarengseng. Kesenian Jurig Sarengseng adalah sebuah bentuk sajian seni yang berasal dari Desa Binangun, Kecamatan Pataruman. Kesenian ini biasanya digelar pada acara Ngarumat Jagat, namun juga dapat digunakan sebagai sajian seni helaran, seperti kirab atau karnaval. Kesenian ini memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri, sehingga menjadi salah satu identitas budaya di Kota Banjar.


Selanjutnya, yang tidak kalah menarik adalah ketika melihat penampilan Leong Saba Purba Peti. Leong Saba Purba Peti adalah sebuah karya seni yang menarik perhatian warga saat Festival Kirab Budaya Janur hari jadi ke-22 di Kota Banjar. Karya seni ini merupakan replika ular naga yang konon dipercaya sebagai penjaga benda pusaka situs Batu Peti. Replika ini terbuat dari nyiur daun kelapa dan merupakan karya seni Kontingen Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman. Sebelum penampilan peserta kirab budaya, acara diawali dengan dua penampilan pembuka, yaitu:


1. Rampak Kendang: Penampilan ini menampilkan kesenian tradisional Sunda yang menggunakan kendang sebagai alat musik utama.

2. Penampilan dari Bank BJB: Penampilan ini merupakan bagian dari partisipasi Bank BJB dalam acara kirab budaya, yang menampilkan kesenian atau hiburan yang berkaitan dengan budaya lokal.

Setelah dua penampilan pembuka ini, barulah penampilan peserta kirab budaya dari 25 desa dan kelurahan di Kota Banjar.


Sebelum penampilan peserta kirab dari 25 desa dan kelurahan di Kota Banjar, acara diawali oleh penampilan tim kirab budaya dari Kabupaten Ciamis sebagai tamu kehormatan. Tim ini menampilkan beberapa kesenian tradisional, antara lain:

1. Wayang Landung

2. Buta Kararas

3. Buta Batok

4. Singa Lugay

Penampilan ini merupakan bagian dari kerja sama budaya antara Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis, dan bertujuan untuk memperkaya dan mempromosikan kekayaan budaya di wilayah tersebut.


Wakil Wali Kota Banjar, H. Supriana, berharap bahwa festival ini dapat menumbuhkan kreativitas dan menciptakan sajian seni helaran yang unik, sehingga dapat menambah kekayaan seni helaran di Kota Banjar dan Provinsi Jawa Barat.


Beliau juga menyatakan, bahwa Kirab Budaya Janur dapat mendorong kreativitas pelaku seni untuk memanfaatkan bahan baku janur, sambil tetap mempertahankan esensi kearifan lokal masing-masing Desa dan Kelurahan di Kota Banjar.


Lebih lanjut, ia berharap even tahunan ini dapat menjadi ikon Kota Banjar dan memiliki nilai kompetitif yang positif bagi seluruh desa dan kelurahan se-Kota Banjar. Dengan demikian, Kirab Budaya Janur dapat menjadi sarana untuk mempromosikan kekayaan budaya Kota Banjar dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan kearifan lokal.



Pemenang Festival Kirab Budaya Janur tahun 2025 ini adalah Desa Binangun dengan penampilan seni jurig sarengseng, diikuti oleh Desa Sukamukti dengan penampilan Leong Saba Purba Peti, dan Desa Cibeureum dengan penampilan seni Manuk Janur.


 (Adv/ASEP )

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama