BELU I KEJORANEWS.COM : Satgas Pamtas RI-RDTL Pos Asulait Yonif 741/GN kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat di wilayah perbatasan dengan melaksanakan program ketahanan pangan. Kegiatan itu dilakukan bersama dengan Adi Lau merupakan warga petani setempat. Kegiatan penanaman tomat sebagai bagian dari upaya meningkatkan kemandirian pangan di daerah yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste.
Kegiatan tersebut melibatkan personel TNI dan masyarakat sekitar dalam proses penanaman tomat dengan tujuan memperkenalkan teknik pertanian yang lebih efisien, sekaligus meningkatkan hasil pertanian lokal. Program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian warga setempat, yang sering kali menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Aldi Lau, salah satu warga yang dibantu, menyampaikan apresiasinya. "Kami sangat berterima kasih kepada SATGAS Pamtas RI-RDTL Pos Asulait. Bantuan yang diberikan sangat membantu kami, terutama dalam meningkatkan ketahanan pangan. Program ini juga mengajarkan kami cara menanam tomat yang lebih baik, dan kami berharap hasilnya bisa mencukupi kebutuhan pangan kami sehari-hari," ujar Aldi Lau.
Danpos Asulait, Sertu Niko Setyawan Candra, juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan. "Kami ingin memastikan masyarakat di perbatasan dapat mandiri dalam hal pangan. Bantuan ini tidak hanya memberikan akses terhadap pengetahuan pertanian yang lebih baik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan potensi yang ada," kata Sertu Niko.
Program penanaman tomat ini disambut dengan antusiasme oleh masyarakat, yang mengapresiasi kehadiran SATGAS Pamtas RI-RDTL Pos Asulait dalam mendukung kesejahteraan mereka. Diharapkan kegiatan ini akan berkembang menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi warga setempat dan menjadi contoh positif dalam menciptakan ketahanan pangan yang mandiri di wilayah perbatasan.
(JOL)
Posting Komentar