H. Sudarsono dan H. Supriana- |
Penetapan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, yang berlangsung di aula KPU Kota Banjar dihadiri Partai Politik Peserta Pemilu, Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu dan Bawaslu Kota Banjar.
Ketua KPU Kota Banjar, Muhammad Muhklis menyampaikan bahwa penetapan itu berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 18 tahun 2024 tentang rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota pasal 60.
" Pasal 60 ayat 1 bahwa KPU Kabupaten/Kota menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dalam rapat pleno terbuka, " ujarnya.
Dengan ditetapkannya pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, H. Sudarsono dan H. Supriana menjadi titik akhir dari Pilkada serentak 2024 yang berlangsung tanpa sengketa. Ketua KPU Kota Banjar, Muhamad Muhklis, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran proses tersebut.
“Kota Banjar patut berbangga karena tidak ada gugatan, sehingga penetapan ini bisa dilakukan sesuai jadwal,” ucap Muhammad Muhklis.
Walikota terpilih, Sudarsono, usai ditetapkan KPU Kota Banjar memberikan pesan yang menyentuh hati. Ia menegaskan akan menjadi pemimpin bagi seluruh masyarakat Kota Banjar, tanpa memandang pilihan politik mereka sebelumnya.
“Ini adalah amanah besar. Kami tidak akan membeda-bedakan siapa yang mendukung atau tidak mendukung. Semua warga Kota Banjar adalah prioritas kami,” ucapnya.
Pasangan Wali Kota terpilih H. Sudarsono dan H. Supriana juga berkomitmen akan merealisasikan visi-misi kampanye, mulai dari memperbaiki pelayanan publik, mendorong pertumbuhan ekonomi, hingga membangun infrastruktur yang lebih merata.
Menariknya lagi, Sudarsono juga mengajak para calon lain yang berlaga di Pilkada 2024 untuk bergandengan tangan membangun Banjar ke depan.
“Kami ingin menyatukan visi dengan para kandidat lainnya demi kemajuan daerah kita. Ini saatnya bekerja bersama,” tuturnya.
Penetapan ini bukan hanya soal kemenangan politik, tetapi juga harapan baru bagi Kota Banjar. Dengan janji kolaborasi dan semangat kebersamaan, Sudarsono dan Supriana membawa pesan kuat bahwa kepemimpinan mereka akan inklusif, transparan, dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. (ASEP)
Posting Komentar