Proses tanam jagung - |
Kegiatan Pembukaan Lahan dan Penanaman Perdana Benih Jagung ini bertempat di Lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas IIB Banjar seluas 9.109,58 m2. Tanaman jagung dipilih karena memiliki nilai ekonomis tinggi dan cocok dengan kondisi tanah di wilayah Banjar. Selain itu, Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas Pertanian juga menyediakan pelatihan dan pendampingan teknis untuk warga binaan agar hasil panen maksimal.
Kepala Lapas Banjar, Amico Balalembang mengatakan bahwa langkah itu merupakan bagian dari program pembinaan warga binaan yang bertujuan untuk memberikan keterampilan bercocok tanam sekaligus meningkatkan kemandirian ekonomi setelah mereka kembali ke masyarakat.
“Kolaborasi ini adalah wujud nyata sinergi antara Lapas Banjar dan Pemerintah Kota Banjar dalam mendukung ketahanan pangan. Selain memberikan manfaat ekonomi, program ini juga mendukung rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi warga binaan,” ujar Kepala Lapas Banjar, Amico Balalembang usai kegiatan.
Program ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap sektor pertanian, tetapi juga diharapkan mampu menjadi sarana pemulihan sosial dan ekonomi bagi warga binaan Lapas Banjar. Dengan terlaksananya tanam perdana ini, Lapas Banjar dan Pemerintah Kota Banjar menegaskan komitmen dalam menciptakan solusi nyata untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Kepala UPT Pemasyarakatan se-Priangan Timur, Kepala Kemenag Banjar, Kepala BNPT yang diwakili oleh Kasubdit Bina dalam Lapas, Densus 88 Wilayah Jabar, Pj. Walikota Banjar, Kajari Kota Banjar, Kapolresta Banjar, Dandim 0613 Ciamis, Kepala Kesbangpol Kota Banjar, dan Ketua STIKES Bina Putra Banjar.
(ASEP)
Posting Komentar