Senam bersama - |
Dengan tema ‘Guru Hebat, Indonesia Kuat’, kegiatan ini bertujuan mempererat solidaritas anggota sekaligus meningkatkan semangat memajukan kualitas pendidikan khususnya di Kabupaten Natuna.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna, Hendra Kusuma, pada kesempatannya mengungkapkan bahwa diusia PGRI ke-79 tahun adalah usia bonus dimana sebagai organisasi harus lebih matang dan lebih dewasa.
“Penegasan mengenai arti dan kedudukan penting para guru. Sesuai Undang-undang Guru dan Dosen nomor 14/2005, Guru bertugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik,” jelasnya.
Ia menghimbau para guru untuk tidak melakukan tindakan kekerasan kepada siswa dalam bentuk apapun agar tidak mengganggu dan dapat menjaga mental peserta didik sehingga proses kegiatan belajar-mengajar berjalan maksimal.
“Kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun,” tambahnya.
Kemudian Hendra mengungkapkan bahwa kementerian berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi guru ASN PNS dan PPPK maupun non-ASN. Tahun 2025 akan ada 606 ribu lebih guru yang mendapatkan tunjangn sertifikasi.
“Dengan meningkatkan kesejahteraan guru, diharapkan dapat meningkat juga dedikasi dan kualitas pembelajaran sehingga tugas yang dijalankan untuk mencerdaskan siswa-siswi dan melahirkan banyak cendikiawan dapat berjalan maksimal,” tutupnya.
Selain senam bersama, kegiatan yang juga turut diikuti oleh masyarakat pagi itu dimeriahkan oleh pembagian sejumlah doorpize.
(Dayat)
Posting Komentar