.jpg) |
| Acara Diseminasi - |
Acara ini bertujuan menyebarluaskan nilai kepalangmerahan kepada masyarakat Natuna serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya tanggung jawab kemanusiaan.
Komandan Lanud RSA (Danlanud RSA) Natuna, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han., dalam sambutannya menekankan bahwa diseminasi nilai kepalangmerahan memiliki peran penting dalam memperkuat kesiapsiagaan dan respons masyarakat terhadap situasi kemanusiaan.
Ia juga mengapresiasi inisiatif PMI Kabupaten Natuna dalam kegiatan ini dan menegaskan dukungan penuh Lanud Raden Sadjad.
" Kolaborasi antara TNI AU dan PMI berperan penting dalam menumbuhkan solidaritas serta memperkuat kesiapan tanggap darurat di wilayah kita,” katanya.
.jpg)
Fasilitator PMI Provinsi Kepulauan Riau, Bapak Sabtu, turut menyampaikan bahwa kegiatan ini membantu masyarakat memahami peran Palang Merah Indonesia (PMI) dan kepentingan simbol palang merah dalam upaya kemanusiaan. Ia juga menguraikan ketentuan penggunaan lambang palang merah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018, serta berharap adanya pengawasan dari pihak TNI AU untuk mencegah penyalahgunaan simbol ini.
Ketua PMI Cabang Natuna, Suhelmi, dan Kepala Markas PMI Kabupaten Natuna, Dede Muhammad Ramli, mengucapkan terima kasih kepada Lanud Raden Sadjad atas dukungan yang diberikan dalam memfasilitasi kegiatan itu, yang diharapkan dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat Natuna.
Sebagai penutup, perwakilan dari International Committee of the Red Cross (ICRC) Indonesia-Timor Leste, Freddy Nggadas, memberikan cinderamata kepada Lanud RSA.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan singkat dari Korps Suka Relawan (KSR) STAI Natuna mengenai sejarah PMI, ICRC, dan IFRC, yang merupakan bagian dari Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Organisasi ini berbagi misi untuk memberikan bantuan kemanusiaan secara adil kepada semua yang membutuhkan di seluruh dunia.
(Dayat/Pentak RSA)
Posting Komentar