Kadis Perpusip Natuna, Erson Gempa Afriandi- |
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Natuna Erson Gempa Afriandi menyampaikan, peluncuran aplikasi Srikandi ini adalah sistem kearsipan berbasis elektronik.
“Peluncuran aplikasi Srikandi ini di harapkan kedepannya akan meminimalisir penggunaan kertas dalam kearsipan, di karenakan peluncuran aplikasi Srikandi ini adalah sistem kearsipan berbasis elektronik sehingga kedepan anggaran atk yang berkurang," jelas Erson.
Erson menambahkan, bahwa peluncuran aplikasi Srikandi ini di sejalankan dengan penyusutan atau pemusnahan arsip oleh 7 OPD percontohan.
“Hari ini kita juga akan melaksanakan penyusutan arsip oleh 7 OPD yang menjadi OPD percontohan diantara Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, BKPSDM, DPMPTSP, Bakesbangpol, Sekretariat DPRD, BPKPD,” tambah Erson.
Ia mengingatkan kepada seluruh OPD agar membuat agenda penyusutan arsip minimal 2 kali dalam setahun.
“Saya berharap ke depan kepada Kepala OPD bisa mengagendakan penyusutan arsip setiap tahun minimal 2 kali dalam setahun, sehingga membuat setiap OPD nyaman dalam berkerja, karena tidak ada berkas-berkas yang menumpuk di dalam ruang arsip OPD masing-masing," ujar Erson.
Sementara itu Kepala Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Natuna Urai Damahnita menyampaikan, tujuan peluncuran aplikasi Srikandi.
“Memujudkan pelayanan administrasi pemerintah di bidang kearsipan dinamis yang berkualitas dan terpercaya di Pemerintah Daerah, selain kami juga ingin memujudkan keseragaman dan keterpaduan kearsipan dinamis berbasis elektronik," ungkap Damahnita.
Peluncuran Srikandi di tandai dengan penandatanganan pakta integritas, di sejalankan dengan pemusnahan arsip oleh 7 OPD percontohan.
Urai Damahnita |
(Dayat)
Posting Komentar