Dukung Alias Wello-Ishak, Ketua DPD PKS Lingga Mundur dari Partai


Dukung Alias Wello-Ishak, Ketua DPD PKS Lingga Mundur dari Partai

Deretan foto : dari Kanan Awe, ustad EMI,
 Juhardi ( ketua Melayu raya ),
Mansor ( ketua elang laut )
LINGGA I KEJORANEWS.COM : Ustaz Emi, begitu sapaan akrab Salmizi ST ini dipanggil. Kader sekaligus Ketua DPD Partai PKS Kabupaten Lingga ini,  rela meninggalkan partai yang dikomandoinya untuk memberikan dukungan dirinya secara pribadi untuk Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lingga, H. Alias Wello-H. Muhamamd Ishak (AWe-BISA).


Di depan ratusan pendukung dan simpatisan AWe-BISA di Posko Pemenangan Dabo Singkep, Sabtu (13/10/2024), ustaz Emi umumkan pemberian dukungan ke Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lingga, nomor urut 2, H. Alias Wello-H. Muhamamd Ishak (AWe-BISA).


Ia menilai Kabupaten Lingga akan Lebih maju bila dipimpin oleh pemimpin yang tegas dan visioner serta wakilnya seorang birokrasi sejati.


" Saya maju memberi dukungan kepada pasangan calon bupati haji Awe dan datok Ishak ini, sudah lama. Kami bersama -sama menyusun segala sesuatunya, termasuk  sudah menyusun tim pemenangan". Ungkap Emi.


Keinginan EMI bersama sama awe dan Ishak ini sempat terbendung karena secara kepartaian PKS memberi dukungan kepada pasangan Muhammad Nizar dan Novrizal pasangan nomor urut 1.


" Keinginan kami untuk bersama- sama memang sempat terpisahkan karena keberadaan partai yang mendukung pasangan nomor urut 1, namun malam ini segala keputusan untuk tetap bersatu bersama Awe Ishak, kita ikrarkan dan saya sudah juga menyatakan diri mundur dari kepartaian, " ucapnya.


Menurut Emi, Awe -Ishak pemimpin yang memiliki inovasi dan pemikiran yang visioner memilki program dan gagasan untuk melakukan perubahan untuk mensejahterakan masyarakatnya. 


" Ada tiga hal yang membuat saya mengundurkan diri dari Partai PKS, pertama saya sudah berjanji dengan Datok Ishak untuk mendukungnya. Kedua saya juga sudah berkomitmen dengan Pak Awe untuk berkontribusi dalam memenangkan AWe-Ishak karena memang satu pemahaman dengan program program yang tersebut dalam visi misi. Terahir yang lebih penting adalah hati nurani saya berbicara, apalagi pak awe sudah berkomitmen untuk mengabdikan dirinya demi kemajuan lingga” beber Salmizi.


Ia berharap apabila Awe -Ishak dapat amanah jadi bupati Lingga 2024-2029, mereka akan bisa menjadi pemimpin yang berkeadilan. Pemimpin yang dapat mengakomodir harapan-harapan masyarakat untuk kabupaten Lingga bangkit dari keterpurukannya saat ini.



Mardian

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama