CIREBON I KEJORANEWS.COM : KPUD Kabupaten Cirebon Gelar Pelaksanaan Debat Terbuka Pertama di Hotel Aston, Jl. Brigjen Dharsono By Pass Cirebon, (26/10/2024).
Kegiatan yang berlangsung pukul 9.00 WIB s.d 13.00, terselenggara dengan ending damai dan aman. Tanpa Gejolak yang mengganggu stabilitas suasana di dalam ruangan debat maupun di luar gedung.
Kendatipun menurut sumber, terjadi membludaknya massa pendukung yang berkerumun di depan Layar Visual yang diadakan penyelenggara di luar gedung.
Terkonfirmasi dalam berita yang beredar pihak KPUD menegur penyelenggara untuk tidak terulang hal yang sama di debat kedua. Akan tetapi diluar itu semua, yang faktual bahwa substansi acara yaitu Debat Terbuka antara 4 Paslon Bupati dan Wakil Bupati berlangsung hidup dan dinamis, namun tetap Aman dan damai sampai akhir acara.
Pilkada serentak di Kabupaten Cirebon diikuti empat paslon bupati dan wakil bupati, yakni Nomor urut 1 Pasangan Rahmat Hidayat-Imam Saputra (Rahim) yang diusung Gabungan Partai Non Parlemen, Nomor urut 2 yakni Pasangan H. Imron-H. Agus Kurniawan Budiman (Beriman) yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Nasdem. Kemudian Nomor urut 3 Pasangan Hj. Wahyu Ciptaningsih-H. Solichin (Wali) yang diusung Partai Gerindra, PKS, Demokrat, PSI dan Gelora. Terakhir Nomor urut 4 yakni Pasangan M. Luthfi dan Dia Ramayana (Luthfi Ana) yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Golkar.
Ketua KPUD Kabupaten Cirebon, Esya Karnia Puspawati dalam membuka acara mengucapkan terimakasih kepada hadirin.
“Terima Kasih kepada Pj.Bupati Cirebon, terimakasih Kepada Forkopimda Kabupaten Cirebon, Kapolresta Cirebon dan Kapolres Cirebon Kota,” ungkapnya.
Debat publik Terbuka dari masing-masing Paslon yang saat ini berkontestasi di Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Cirebon 2024 diadakan untuk masyarakat agar memilih berdasarkan visi-misi, program dan pemahaman akan persoalan yang akan disandangnya selaku para Pemimpin Daerah.
Pasangan no urut 2 Imron-Jigus melontarkan pendapat yang cukup menohok terhadap Paslon no urut 4 Lutfi-Dia Ramayana.
Imron sampaikan bahwa pada era Luthfi sebagai Ketua Dewan sangat sulit untuk mendapatkan ijin dengan mudah perihal Tata Ruang. Namun Hal itu ditepis oleh Paslon Lutfi.
Sebaliknya Luthfi menyerang balik, ketika paslon no urut 2 Imron sampaikan perihal Perencanaan oleh DPR dan juga singgung Pokir. Menurut Lutfi, Paslon no urut 2 Imron-Jigus terkesan tidak paham, jika dikatakan yang harus membuat Perencanaan itu DPR. Lutfi tegaskan perencanaan itu berawal dari Pemerintah dimulai dari Musrenbang Desa, Kecamatan hingga Kabupaten.
Sementara, ketika Paslon no 4 mengajukan pertanyaan kepada Paslon no urut 3, terkait peningkatan retribusi hasil perikanan, dan solusinya.
Paslon No urut 3 menjawab, bahwa pertanyaan tersebut dan solusi dari pertanyaan tersebut dijawab sendiri oleh Paslon 04. Akan tetapi kenapa itu tidak dilakukan oleh Paslon 04 ketika masih menjabat sebagai Ketua DPRD.
Sontak jawaban dari Paslon 03 mendapat sambutan riuh dari hadirin, Terkait beberapa Pasangan Calon yang melayangkan kata dan bahasa yang cukup tajam terhadap Paslon lainnya, Sekjen PWCR (Persatuan Wartawan Reaksi Cepat) berpendapat. ” Pilihan bahasa dan kata-kata yang tajam dan menohok dari Paslon ke Paslon lainnya merupakan sebuah Dinamika Namun itu sesuatu yang jujur, disaksikan banyak orang di ruang publik, pertanda komunikasi gaya Pesisir yang lugas, jelas, berani mengatakan yang sebenarnya langsung di depan orangnya”.
Debat Terbuka pertama akan dilanjut ke debat berikutnya. Debat kedua merupakan debat terbuka Paslon Pilkada Kabupaten Cirebon yang terakhir, digelar pada tanggal 20 November 2024. Hal tersebut sebagaimana diinformasikan Ketua KPUD, Esya Karnia Puspawati.
(Hendy/Salam)
Posting Komentar