Setelah Menyelesaikan Hapalan Al-Qur'an, Warga Dusun Sukarahayu Langgensari Menggelar Arak-arakan dan Pawai Obor


Setelah Menyelesaikan Hapalan Al-Qur'an, Warga Dusun Sukarahayu Langgensari Menggelar Arak-arakan dan Pawai Obor

Nana Suryana dan Warga saat Arak-arakan -
BANJAR I KEJORANEWS.COM : Warga dusun Sukarahayu RT 08 RW 08 Desa Waringinsari, Kecamatan Langgensari, Kota Banjar, Jawa Barat menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Khotmil Qur'an bertempat di DKM Baitul Muflihin, Sabtu (14/9/2024) malam.


Tradisi Pawai obor atau pawai Abbid yang digelar oleh Warga Sukarahayu, dihadiri Bacalon Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana dan Bacalon Wakil Wali Kota Banjar, H. Mujamil.


Terkait kegiatan itu, Nana Suryana mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan itu dapat memperat tali silaturahmi antar warga.


"Saya sangat mengapresiasi sekali kegiatan yang digelar oleh Warga Sukarahayu. Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan tali silaturahmi dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," ucapnya.


Semetara, Bakal Calon Wakil Wali Kota Banjar Mujamil menyampaikan, bahwa pawai obor (Abid) adalah sebuah tradisi yang mana acara tersebut adalah kegiatan dalam memotivasi anak-anak terhadap yang lainya setelah menyelesaikan hafalan Al-Qur'an (Khatam).


"Acara Abid atau pawai obor ini sebuah tradisi di Laggensari, biasa nya ada drumband dan ada kuda. Kegiatan ini  sangat positif. Ke depannya para orang tua akan terus memberikan semangat kepada anak-anak untuk bisa memacu dirinya cepat-cepat hafal Alquran. Karena ketika sudah hafal anak-anak itu akan tampil di panggung dan di arak-arak oleh masyarakat naik di atas kuda," ucap Mujamil.


Menurut Mujamil kegiatan yang sudah dilakukan turun temurun di daerah Laggensari tersebut  bisa juga diterapkan di daerah lain di Banjar.


"Acara seperti ini bagus dan bisa diterapkan di mana saja. Menurut saya itu juga bisa dikembangkan di Kota Banjar, meskipun tradisi ini awalnya dari Langensari,"urainya.


Kegiatan seperti itu menurut Mujamil memerlukan biaya besar, tetapi selalu didukung oleh  para  orang tua di Laggensari.


"Bagus dan memberi semangat kepada anak-anak untuk terus belajar dalam menghafal bacaan ayat suci Al-Qur'an," pungkas Mujamil. (ASEP)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama