Pemkab Natuna Alokasikan Anggaran Rp350 Juta Untuk Umrohkan Marbot Masjid


Pemkab Natuna Alokasikan Anggaran Rp350 Juta Untuk Umrohkan Marbot Masjid

Bupati Natuna, Wan Siswandi dan Para Marbot-
NATUNA | KEJORANEWS.COM : Pada tahun 2024 pemerintah Kabupaten (Pemda) Natuna mengalokasikan dana sebesar Rp.350 juta, untuk memberangkatkan 8 orang marbot dan 1 orang  pendamping dalam program umroh gratis.


Program umroh gratis untuk marbot masjid yang mulai dilaksanakan pada tahun ini merupakan program umroh gratis untuk yang pertama kali di bawah kepemimpinan bupati Wan Siswandi dan wakil bupati Natuna Rodhial Huda.


Dimana pada masa kepemimpinan bupati yang terdahulu juga  pernah di laksanakan umroh gratis dengan sasaran imam masjid.


Terkait program umroh gratis untuk marbot masjid ini merupakan program perdana sejak kabupaten Natuna berdiri, yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah.


"Ini merupakan program yang pertama kali yang di laksanakan oleh pemerintah daerah, dengan pertimbangan dari pak Bupati kita, salah satunya ialah marbot masjid memiliki tugas yang sangat luar biasa, dengan beberapa pertimbangan itu pak bupati berkeinginan kita berfokus untuk marbot dulu, tanpa mengecilkan keberadaan imam, imam-imam masjid kan sudah pernah mendapatkan kesempatan umroh gratis juga, sekarang kita kasih kesempatan untuk para marbot masjid lagi," ujar Sudirman Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (kabag kesra) setda Natuna, Kamis (5/9/2024) di ruang kerjanya.


Sudirman juga menuturkan, program 

Umroh gratis yang di biayai oleh pemerintah daerah (Pemda) Natuna merupakan program berkelanjutan dengan sasaran marbot Masjid di setiap kecamatan.


"Pada tahun 2024 ada delapan (8) orang marbot masjid dan satu (1) orang  pendamping yang sudah di berangkatkan dan alhamdulilah sudah kembali dengan sehat walafiat, tersisa sembilan kecamatan lagi, insyaalloh akan kita berangkatkan tahun depan, pada tahun 2025 insyaalloh program umroh gratis untuk marbot masjid per kecamatan  akan berkelanjutan, kita sudah mengusulkan kepada ketua TAPD untuk memberangkatkan lagi marbot masjid yang belum di berangkatkan," tuturnya.


Sudirman juga menjelaskan, Program umroh gratis ini  sepenuhnya di tangung oleh pemerintah daerah, mulai dari biaya umroh, biaya transportasi biaya pembuatan paspor, sampai uang saku juga tangung oleh pemerintah.


Semua akomodasi keberangkatan para jamaah umroh di tangung sepenuhnya oleh pemerintah daerah.


Sudirman juga mengatakan, untuk tahap awal target pemerintah daerah melalui arahan bupati sesuai dengan kemampuan keuangan daerah memprioritaskan marbot yang telah lama mengabdi untuk masjid di setiap kecamatan.



(Dayat)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama