Dengan Tujuan Besar Menjadikan Malaka Sebagai "Rumah Bersama" yang nyaman dan sejahtera, Ini Program Kerja Prioritas KITA-EBA


Dengan Tujuan Besar Menjadikan Malaka Sebagai "Rumah Bersama" yang nyaman dan sejahtera, Ini Program Kerja Prioritas KITA-EBA


MALAKA I KEJORANEWS.COM : Pasangan calon Bupati,Louise Lucky Taolin dan calon Wakil Bupati, Eduardus Bere Atok dengan Tagline KITA-EBA mengenal betul geografis dan karakteristik masyarakat, termasuk kearifan lokal di Malaka.


Dengan menguasai "medan tempur", kedua figur ini akan lebih mampu menuangkan ide atau gagasan dalam visi dan misi serta program kerja yang lebih menitikberatkan pada kepentingan rakyat.


Solusi yang KITA - EBA tawarkan berpotensi mendapat sambutan positif calon pemilih karena menyentuh pada kebutuhan laten (tersembunyi), bukan sebatas memenuhi keinginan masyarakat semata.


Setidaknya program kerja 5 tahun ke depan menyentuh pada kebutuhan hidup layak seperti kecukupan akan pangan, sandang, kesehatan, pendidikan untuk putra dan putri Malaka.


Visi dan misi KITA - EBA tentunya tidak lepas dari kehidupan masyarakat yang aman, nyaman, sehat, makmur, dan sejahtera. 


Untuk diketahui, KITA-EBA saat ini telah resmi diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) serta didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) untuk ajang Pilkada Malaka 2024. 


Dengan tujuan besar menjadikan Malaka sebagai "Rumah Bersama" yang nyaman dan sejahtera, KITA-EBA menawarkan visi, misi, dan program kerja yang inovatif untuk menjawab tantangan daerah.


Visi


"Terwujudnya Malaka sebagai rumah bersama yang nyaman, cerdas, inovatif, berbudaya, dan bergotong royong."


Penjelasan visi ini mencakup beberapa aspek penting:


Rumah Bersama: Malaka menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua lapisan masyarakat, tanpa diskriminasi dalam pembangunan dan pelayanan.


Cerdas: Pemerintah dan masyarakat Malaka diharapkan mampu mengoptimalkan sumber daya secara efektif dengan bantuan teknologi.


Inovatif: Pembangunan yang mendorong ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan sektor lain harus terbuka terhadap inovasi dan kreativitas.


Berbudaya: Tradisi adat, budaya, dan agama akan tetap dipegang teguh dalam setiap upaya pembangunan.


Gotong Royong: Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan swasta untuk bersama-sama membangun Malaka.


Misi


Peningkatan Infrastruktur: Membangun sarana-prasarana yang merata dan berkeadilan, memprioritaskan pembangunan yang mendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata, sosial, budaya, dan pembangunan manusia.


Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan: Mengoptimalkan pelayanan publik melalui penerapan teknologi informasi untuk menciptakan pemerintahan yang profesional, transparan, dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.


Keseimbangan Nilai Budaya dan Keagamaan: Memajukan pembangunan ekonomi dengan tetap memegang teguh nilai-nilai adat, budaya, dan agama demi keselarasan hidup bermasyarakat.


Peningkatan Kualitas SDM: Memfokuskan pada peningkatan sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi dengan pemerataan sarana pendidikan, pemberian beasiswa, peningkatan kualitas guru, serta pembangunan kota dan desa yang ramah lingkungan.


Pembangunan Pertanian, Peternakan, dan Perikanan: Meningkatkan produktivitas sektor-sektor tersebut melalui subsidi dan penerapan teknologi tepat guna, serta memperkuat ketahanan pangan dan menghadapi ancaman bencana alam.


Program Kerja (I L A S - "Menarik, Memesona, Sejahtera")


1. Infrastruktur: Membangun tanggul, kanal Benenai, jalan, jembatan, serta fasilitas publik seperti sekolah, puskesmas, dan pasar.


2. Layanan Publik: Penerapan e-government untuk menciptakan birokrasi yang transparan dan profesional, serta pembangunan sentra pelayanan publik terpadu.


3. Adat, Budaya, dan Agama: Menyelenggarakan festival budaya tahunan, memperkuat peran lembaga adat dan agama, serta membangun rumah ibadah.


4. Peningkatan SDM: Pendidikan dan kesehatan bersubsidi, penyediaan beasiswa bagi siswa miskin, serta pemberian bantuan tugas akhir bagi mahasiswa.


5. Pembangunan Ekonomi: Dukungan terhadap UMKM melalui akses modal dan pengembangan sektor pariwisata, pertanian, peternakan, dan kehutanan yang berkelanjutan.


Program Prioritas


Kesehatan Gratis dengan KTP di semua fasilitas kesehatan.


Beasiswa Kuliah Keahlian untuk keluarga miskin (1 KK 1 Sarjana).


Balik Tanah Gratis dan pengadaan traktor di setiap desa (1 Desa 1 Traktor).


Program Kerja 100 Hari Pertama


Pengendalian sampah di kota Betun.


Harmonisasi peraturan daerah tentang pajak dan retribusi.


Perbaikan saluran irigasi.


Workshop pengelolaan BumDes dan literasi untuk guru SD dan SMP.


Lomba literasi antar sekolah tingkat SD dan SMP.


Visi, misi, dan program kerja KITA-EBA ini dirancang untuk mewujudkan Malaka yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan. 


Program-program prioritas serta kerja nyata dalam 100 hari pertama menegaskan komitmen pasangan ini untuk memberikan solusi nyata bagi masyarakat Malaka.


(Umbu/Tim)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama