 |
| Bupati Wan Siswandi saat terima bendera Pusaka Merah Putih - |
Bertindak selaku inspektur Upacara, Bupati Natuna Wan Siswandi. Sedangkan pembaca teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Daeng Amhar, Pembaca Teks Undang-undang Dasar Tahun 1945, Kasatpol PP, Irlizar, Pembaca Doa, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Natuna, H Budi Dermawan.
Sementara para petugas upacara diantaranya, bertindak sebagai Perwira Upacara, Kapten Inf Krtistian Napitupulu, cadangan Perwira, Letda Arh Andik Untoro, Komandan Upacara, Lettu Arh Erikson Sinurat, cadangan Komandan Upacara, Lettu Arh Deny Cahyo.
Kesatuan Upacara terdiri dari, Kompi Upacara I dengan Komandan Kompi, Muhammad David Giri Wiratdhika yang terdiri dari unsur TNI AD, AL, AU.
Dalam amatanya Bupati Natuna Wan Siswandi memberikan apresiasi kepada komandan upacara, karena pelaksanaan upacara tersebut berlangsung tertib, aman dan lancar.
Kepala Daerah Natuna ini juga memberikan apresiasi kepada pasukan pengibar bendera, lantaran peran krusial mereka pada detik-detik pengibaran bendera yang menjadi bagian paling kritis dan ditunggu-tunggu oleh banyak orang.
Orang nomor satu di kabupaten Natuna in berharap, dengan adanya kegiatan Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ini, dapat semakin memperkuat rasa nasionalisme di Kabupaten Natuna. Upacara ini juga sekaligus menjadi simbol kedaulatan, khususnya di daerah perbatasan.
“Karena ini hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, saya berharap kita dapat terus meningkatkan rasa nasionalisme. Memperkuat persatuan dan kesatuan,” ujar Wan Siswandi.
Upacara diikuti oleh perwakilan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Satpol PP, TNI, Polri, Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, organisasi masyarakat, mahasiswa, dan pelajar Kabupaten Natuna. Selain itu, upacara turut disaksikan oleh masyarakat setempat yang memadati sekitar lokasi upacara.
Tampak hadir seluruh jajaran Pemerintahan Kabupaten Natuna, Pimpinan dan Anggota DPRD Natuna, para Pimpinan FKPD, SKPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Keagamaan hingga tokoh Kepemudaan di Natuna.
(Dayat)
Posting Komentar