Bibit mangrove yang akan ditanam - |
Komandan Lanud RSA, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han., mengungkapkan bahwa Lanud RSA telah menyediakan lahan seluas 5 hektar guna melaksanakan program rehabilitasi mangrove. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Republik Indonesia (RI) dan TNI Angkatan Udara.
Kelompok Tani Tucano Jaya, merupakan bagian dari anggota PIA Ardhya Garini (AG) Cabang 17/D.I Lanud RSA, dibawah binaan langsung oleh Ketua PIA AG Cabang 17/D.I Lanud RSA, Ny. Santi Dedy Iskandar, dengan Ketua Ny. Yuyud Darmawanti Widada, berperan aktif dalam kegiatan ini.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari personel Lanud RSA, turut serta dalam pemasangan struktur dan penanaman mangrove, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung kelestarian lingkungan.
Lanud Raden Sadjad terletak di bibir pantai Laut Natuna Utara, dikenal memiliki ombak tinggi saat musim angin utara. Kondisi ini menyebabkan pantai di sekitar Lanud RSA cepat tergerus oleh ombak, sehingga perlindungan pesisir menjadi sangat penting.
Setelah pemasangan struktur selesai, penanaman 50.000 bibit mangrove dilaksanakan secara bertahap di sepanjang pantai Lanud RSA. Langkah ini diharapkan dapat melindungi bibit mangrove dan menciptakan benteng alami di sekitar Pangkalan.
Program ini merupakan bagian dari upaya Lanud Raden Sadjad dalam mendukung pelestarian lingkungan secara berkelanjutan. Melibatkan personel Lanud RSA, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam semakin meningkat, memberikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem pesisir Natuna.
(Dayat/Rilis)
Posting Komentar