Siapa Bilang Wakil Bupati Malaka Tidak Berkantor?, Cek Kebenarannya Disini


Siapa Bilang Wakil Bupati Malaka Tidak Berkantor?, Cek Kebenarannya Disini




MALAKA I KEJORANEWS.COM : Cuaca pagi itu cukup bersahabat. Cerah, meski suhu udaranya sedikit menusuk tulang. Memang, bulan Juni hingga Agustus, di Kabupaten Malaka suhunya lumayan dingin.


Cuaca itu sangat mendukung jadwal safari politik Kim Taolin dan Edu Bere Atok. Pukul 10:00 WITA kurang lebih, rombongan tim bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka beriring-iringan menuju salah satu titik sosialisasi, tepatnya di dusun Taloulun, desa Lakekun Utara, Kecamatan Kobalima, Sabtu (03/08/24).


Perjalanan ditempuh selama 30 menit, dengan jarak kurang lebih 6-7 Kilometer. Tiba di titik sosialisasi, Kim Taolin dan rombongan disambut antusias dari masyarakat setempat. Ucapan selamat datang pun pecah dari dalam tenda. 


"Selamat datang bapa Kim Taolin dan Edu Bere  Atok bersama rombongan tim di dusun Taloulun". Ucap seorang tua adat. 


Didampingi bakal calon wakil bupati Malaka Eduardus Bere Atok, dan rombongan tim, Kim Taolin melangkah masuk ke dalam tenda yang sudah ditempati warga yang hadir. Jumlah kursi 80 buah. Semuanya telah ditempati. 


Sejumlah warga terpaksa duduk di sekitaran luar tenda, di bawah pohon, dan di pondok yang letaknya tidak jauh dari titik lokasi pertemuan. Mereka ingin lihat dan bertemu langsung kedua sosok sederhana Kim Taolin dan Edu Bere Atok. 


Waktu terus mengalir. Suasana itu membuat masyarakat dan kedua pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka Kim Taolin dan Edu Bere Atok semakin nyaman seperti rumah sendiri.


Kim Taolin dan Edu Bere Atok duduk berselengkah bersama tetua adat di Lobor (rumah panggung), sambil menguyah sirih-pinang. Tidak ada sekat di antara mereka. 


"Saya senang bertemu langsung warga dan mendengar setiap keluhan yang disampaikan warga. Dan itu sudah saya lakukan. Warga pacul tanah, saya pasti ada di situ. Warga sakit, saya jemput. Saya melayani warga sesuai kebutuhan dan keluhan warga," ucap Kim Taolin dalam temu sapa warga di Lakekun Utara. 


Wakil Bupati termuda di NTT itu merasa tidak nyaman apabila hanya berada di dalam ruangan kantor dan tidak tahu persoalan yang dialami warganya. Sehingga, dirinya lebih sering turun langsung ke tengah-tengah masyarakat.


"Kantor saya ada di tengah-tengah masyarakat, sehingga bisa dengar keluhan masyarakat agar kedepan membuat program harus berdasarkan yang masyarakat harapkan," ungkap Kim tegas disambut tepukan tangan warga. 


Sebagai wakil bupati aktif, Kim Taolin tetap menjalankan tugasnya. Namun tidak ada tugas yang dikerjakan di kantor, dirinya akan pergi bertemu masyarakat. Rutinitas ini sering dilakukannya dan masyarakat ingin sosok pemimpin seperti Kim Taolin. 


"Saya tidak bisa duduk dalam kantor hanya nonton tembok atau meja sementara tidak tahu rakyat saya mengeluh. Saya wakil bupati aktif tapi seperti orang biasa. Biasa-biasa saja," ungkap orang nomor dua Malaka itu  santai.


(Umbu/Tim)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama