Pendidikan Harus Jadi Konsentrasi Utama Stakeholder Kota Banjar


Pendidikan Harus Jadi Konsentrasi Utama Stakeholder Kota Banjar

Arrasyid Ridho Muharram-
BANJAR I KEJORANEWS.COM : Arrasyid Ridho Muharram (33 tahun) terpilih menjadi anggota DPRD kota Banjar pada perhelatan Pemilu legislatif tahun 2024. Terpilihnya Arra demikian sapaan akrabnya, menjadikannya sebagai anggota DPRD kota Banjar termuda.


Diketahui pula bahwa legislator asal PDI Perjuangan ini merupakan cucu dari politikus senior Alm Abdul Jalil yang pernah menjadi anggota DPRD kota Banjar periode 2003 - 2004,2004  - 2009.


Sekalipun berbeda garis politik dengan alm sang kakek yang merupakan kader PAN, Arra punya niatan yang sama, yaitu ikut memajukan ekonomi masyarakat, hal ini tentu akan dilakukan searah dengan kebijakan partai politik yang menaunginya yaitu partai PDI Perjuangan.


Hal itu, disampaikan Arra kepada beberapa awak media yang mewawancarainya usai prosesi pelantikan 30 anggota DPRD Kota Banjar yang dilaksanakan di ruang rapat Singa Perbangsa, Kota Banjar, Jawa Barat. Senin (5/8/2024). 


Menurutnya kota Banjar bukanlah daerah yang mempunyai potensi di bidang sumber daya alam, untuk itu, pemimpin kota Banjar ke depan diharapkan bisa melakukan inovasi, khususnya dalam hal mengeluarkan kebijakan agar ekonomi kerakyatan masyarakat benar -benar tumbuh.



" Tentu untuk bisa mencapai semua harapan itu, kita perlu kerja sama yang baik dan perlu adanya keterlibatan semua pihak, terlebih dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan kebijakan-kebijakannya yang benar - benar harus pro kerakyatan" ujar Arra.


Legislator kelahiran 19 Juli 1991 ini juga berharap agar dunia pendidikan menjadi konsentrasi utama dan diwujudkan bersama, karena salah satu syarat majunya sebuah kota itu, harus juga di topang oleh sumber daya manusianya itu sendiri.


" Sesuai arahan dan petunjuk dari ketua kami, Pak Nana Suryana, salah satu kenakalan remaja yang akhir - akhir ini dinilai kian meresahakan, untuk itu, siapapun yang punya kepedulian terhadap keberlangsungan masa depan, dituntut untuk bisa menyalurkan ke arah yang lebih positif, misalnya memberi kesempatan kepada mereka untuk mengadakan berbagai event sesuai keahlian dan kemampuan maupun keterampilan dalam komunitas mereka masing-masing, sehingga jika berbagai event itu benar-benar bisa diwujudkan, tentu geliat ekonomi masyarakat pun, diharapkan akan benar-benar terjadi. Selain untuk menghindari hal-hal yang negatif, adanya kegiatan tersebut, akan menjadi sumber pendapatan bagi komunitas mereka masing-masing ," tambah A Rasyid Muharam.


 (ASEP)

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama