Ini Daftar Perguruan Tinggi Kerja Sama Pemkab Natuna


Ini Daftar Perguruan Tinggi Kerja Sama Pemkab Natuna

Bupati Natuna, Wan Siswandi (baju putih)-
NATUNA| KEJORANEWS.COM : Kepercayaan penuh perguruan tinggi dibawah naungan pemerintah maupun swasta terhadap Pemerintah Kabupaten Natuna, merupakan suatu hal yang sulit diraih tanpa adanya reputasi kualitas sumber daya manusia yang potensial.


Selaras dengan hal ini, Bupati Natuna, Wan Siswandi bersama wakilnya Rodhial Huda, dengan segala keterbatasan anggaran dari awal menjabat pada 2021 berusaha membangun legitimasi nyata pada sektor peningkatan kualitas SDM, dan pendidikan tinggi untuk anak-anak Natuna dimasa mendatang.


Upaya melobi pihak perguruan tinggi dan kementerian yang memiliki institusi pendidikan telah membuahkan hasil, ini terbukti dengan kerjasama pemerintah Kabupaten Natuna dengan 10 universitas ternama yang memberikan beasiswa pendidikan penuh kepada putra-putri Natuna tanpa membebani APBD Natuna sepeserpun. Hal ini terlihat sejak dari tahun 2022 tahun kedua pemerintahan pasangan WSRH ini.


Adapun daftar perguruan tinggi yang memberikan beasiswa pendidikan gratis kepada siswa-siswi Natuna dengan proses seleksi yang transparan diantaranya:


1. Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, kerjasama dimulai pada tahun 2022.

2. Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas kerjasama dimulai pada tahun 2022.

3. Institut Teknologi PLN, kerjasama dimulai pada tahun 2022.

4. Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, kerjasama dimulai pada tahun 2023.

5. Badan Riset dan Sumber Daya Manusia di Kementerian Kelautan dan Perikanan, kerjasama dimulai pada tahun 2023.

6. Universitas Pertamina, kerjasama dimulai pada tahun 2023.

7. Universitas Telkom, kerjasama dimulai pada tahun 2023.

8. Politeknik Ketenagakerjaan, kerjasama dimulai pada tahun 2023.

9. Universitas Esa Unggul, kerjasama dimulai pada tahun 2023.

10. Politeknik Keuangan Negara, kerjasama di mulai pada tahun 2024.


Dalam beberapa kesempatan pemimpin Kabupaten dengan slogan ‘Laut Sakti Rantau Bertuah’ kerap menyebutkan beasiswa pendidikan tanpa menggunakan APBD ini merupakan salah satu proyek mercusuar yang hasilnya akan dirasakan kedepannya.


Bupati dan wakilnya percaya bahwasanya berbeda dengan proyek infrastruktur yang terlihat langsung, tapi ini legitimasi pada sektor pembangunan manusia yang hasilnya dirasakan pada masa mendatang.





(Dayat)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama