Sudah Kesekian Kali Pergantian Pemimpin, Wilayah Kecamatan Pinupahar Masih Gelap Gulita


Sudah Kesekian Kali Pergantian Pemimpin, Wilayah Kecamatan Pinupahar Masih Gelap Gulita


WAINGAPU I KEJORANEWS.COM: Pinupahar merupakan salah satu Kecamatan terpencil di Kabupaten Sumba Timur. Selain terpencil, wilayah Pinupahar nyaris tidak diperhatikan pemerintah Kabupaten Sumba Timur.


Pantauan media ini, Rabu 17/07/24 wilayah Pinupahar masih mengalami keterpurukan mengenai akses infrastruktur jalan yang tidak layak dan penerangan seperti listrik (PLN) juga belum ada. Keadaan wilayah Pinupahar sangat memprihatinkan, ini sudah berlangsung puluhan tahun sejak Indonesia merdeka. 


"Akses jalan hingga hari ini masih berupa pengerasan tanah dan batuan lepas yang apabila musim hujan tiba, sulit sekali dilewati kendaraan roda dua hingga roda empat. Medannya juga sangat terjal dan jurang yang menantang. Akses jalan yang tidak memadai ini sangat disayangkan dan merugikan seluruh masyarakat Kecamatan Pinupahar".


"Pinupahar menjadi salah satu wilayah penghasil komoditi seperti Mente, Kelapa, Cengke, Padi, dan jagung".


Tentu, distribusi hasil perkebunan dan pertanian dari desa ke pusat kota sangat sulit. Apabila diangkut ke kota Waingapu sudah pasti harga ongkos muat lebih tinggi akibat kondisi jalan yang terjal, bebatuan dan jurang. Mirisnya, hasil perkebunan dan pertanian tidak seberapa, namun ongkos muatnya tinggi sekali, akibat medan tempuh yang sangat sulit dijangkau. 


Pinupahar merupakan ibu kota kecamatan yang berada dalam wilayah Kabupaten Sumba Timur, Propinsi Nusa Tenggara Timur yang masyarakatnya masih gelap gulita. Sebanyak ribuan jiwa diwilaya tersebut belum menikmati penerangan listrik alias gelap gulita hingga saat ini. 


(Guntur)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama