Sekda Natuna, Boy Wijarnako - |
Acara pemusatan pendidikan dan pelatihan PASKIBRAKA Tingkat Kabupaten Natuna dilaksanakan mulai tanggal 30 Juli sampai dengan 19 Agustus 2024. Dengan 33 putra putri Calon Paskibraka Kabupaten Natuna yang telah terpilih setelah melalui berbagai tahapan seleksi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Natuna.
Sekda Natuna Boy Wijanarko menyampaikan apresiasi yang tinggi, kepada seluruh capaskibraka yang telah mengikuti seleksi dan berhasil terpilih untuk menjadi bagian dari kelompok yang terpilih ini.
“Adik adik disini merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki semangat kebangsaan, keberanian, dan kesetiaan dalam menjalankan tugas mulia sebagai anggota paskibraka, dimulai dari sinilah adik adik dididik menjadi lebih disiplin dan tumbuh jiwa cinta akan tanah air,” kata Boy Wijanarko.
Boy menambahkan, bukan hanya sebagai pasukan pengibar bendera pada upacara peringatan hari ulang tahun proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 tanggal 17 Agustus 2024 nanti, akan tetapi juga harus mampu menunjukkan keteladanan sebagai pelajar yang berprestasi, disiplin dan bermoral serta memiliki jiwa Nasionalisme yang tinggi.
“Adik adik disini harus bisa menunjukkan integritas dan nasionalisme melaksanakan tugas besar paskibraka, ikuti dengan ikhlas arahan dan petunjuk dari pelatih, melalui kedisiplinan saya yakin kedepannya adik adik akan menjadi orang yang besar, maka ikutilah kegiatan ini dengan sungguh sungguh, dengan tetap menjaga kesehatan adik adik selama menjalankan kegiatan ini,” ujar Boy.
Diharapkan melalui keseriusan dalam melaksanakan pendidikan dan pelatihan PASKIBRAKA Tingkat Kabupaten Natuna, seluruh peserta dapat sukses melaksanakan tugas besarnya nanti.
“Sehingga pada puncaknya adik adik bisa menjalankan tugas dengan sempurna, tunjukkan kualitas bahwa walaupun menjadi anak anak perbatasan adik adik bisa melaksanakan tugas ini,” tutup Boy Wijanarko.
Sebelumnya, juga dilakukan tradisi tantingan yang dipimpin Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Natuna, Helmi Wahyuda.
Tradisi tantingan dilakukan secara khusyuk sebagai tanda penetapan dan keteguhan hati agar calon PASKIBRAKA yakin untuk mengikuti Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan PASKIBRAKA Tingkat Kabupaten Natuna yang ditandai dengan pemotongan pita memasuki perkampungan Desa Bahagia yang menjadi lingkungan tempat Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan serta siraman secara simbolis kepada CAPASKIBRAKA.
(Dayat)
Posting Komentar