Wabup Natuna, Rodhial Huda - |
Adapun acara yang diadakan di gedung serbaguna kantor desa Tapau ini juga dihadiri oleh perwakilan Forkopimda serta tokoh masyarakat adat dan agama desa Tapau dan Camat Bunguran Tengah.
Pagelaran ini dihelat dengan maksud untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT atas keberkahan dan kemakmuran yang telah diberikan melalui hasil bumi dan laut.
Dalam sambutannya, Rodhial Huda mengatakan kegiatan hari ini melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan meskipun kini tengah mengalami kesulitan akan hasil bumi karena seringnya hujan.
“Semoga desa ini selalu mendapat keberkahan, rakyatnya sejahtera dan bisa terus dapat memanen hasil bumi yang banyak sehingga dapat membantu perekonomian daerah” ujar Rodhial.
Selain pagelaran, masyarakat desa Tapau juga mengadakan doa bersama untuk “Bersih Desa” atau yang lebih dikenal dengan doa tolak bala.
Kemudian acara dilanjutkan dengan memotong tumpeng dan makan bersama, setelahnya Rodhial Huda menyaksikan “grebeg gunungan”.
Diketahui pagelaran budaya ini akan berlangsung selama 3 hari, akan banyak penampilan budaya lainnya seperti reog Ponorogo dan kesenian kuda Lumping.
(Dayat)
Posting Komentar