 |
| Rapat pembahasan metode replika inovasi- |
Rapat ini digelar dalam rangka melaksanakan Instruksi Bupati Natuna Nomor 000.9.1/13/BP3D.UP5/I/2023 tentang Pelaksanaan Inovasi Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna, dan sesuai dengan arahan Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri agar setiap daerah dapat melaksanakan metode replikasi inovasi sebagai strategi paling efektif untuk memastikan keberlanjutan dan penyebaran praktik-praktik baik inovasi di daerah.
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah BP3D, Tukino. Dalam kesempatannya, ia menyampaikan bahwa replikasi inovasi pelayanan publik menjadi salah satu cara dalam mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Melalui replikasi ini, penyelenggara pelayanan publik dapat menerapkan inovasi-inovasi terbaik sesuai dengan karakter permasalahan yang sejenis,” jelasnya.
Lebih lanjut, Tukino juga menyampaikan replikasi inovasi ini merupakan proses keputusan untuk melakukan transfer pengetahuan dalam implementasi gagasan atau ide baru dari praktik inovasi, baik sebagian maupun keseluruhan
“Replikasi ini sama baiknya dengan menciptakan inovasi baru, dapat dilakukan juga dengan cara adopsi, adaptasi dan modifikasi menyesuaikan keadaan di daerah,” ucapnya.
Melalui rapat ini, diharapkan sejumlah perangkat daerah penyelenggara pelayanan publik dengan berbagai karakter kemampuan dan permasalahan sejenis dapat mempraktikkan dalam mereplikasi salah satu atau lebih inovasi yang berasal dari pemerintah kota Madiun tersebut, dengan melakukan analisis data deskriptif kualitatif sehingga diperoleh model inovasi yang dapat direplikasi.
Selain itu, dalam rapat juga dilakukan diskusi untuk menemukan solusi dari permasalahan yang timbul, ini dilakukan sebagai wujud komitmen pemerintah daerah Natuna dalam meningkatan pelayanan publik.
(Dayat)
Posting Komentar