Meriahkan HUT ke-20 Kecamatan Pulau Laut Gelar Budaya Dendang Piwang

Wabup Natuna Rodhial Huda -

NATUNA | KEJORANEWS.COM : Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kecamatan Pulau Laut ke-20, Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar Pagelaran Budaya Dendang Piwang yang diselenggarakan di Lapangan Sepakbola Desa Air Payang, Selasa (9/7/202) malam.

Dendang Piwang ini dibuka dengan kesenian gendang silat dan tari persembahan makan sirih oleh Sanggar Seni SMAN 1 Pulau Laut.

Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda yang hadir pada kesempatan itu, dalam sambutannya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-20 kepada Kecamatan Pulau Laut.

“Umur yang sudah mencapai ke-20 ini merupakan umur yang sudah cukup dewasa. Semoga selalu rukun dan damai dengan bertambahnya usia,” ujarnya.

Wabup juga menjelaskan perayaan hari ulang tahun kecamatan Kecamatan Pulau Laut yang diselaraskan dengan gelar budaya dendang piwang agar dengan bertambahnya usia, kelestarian budaya dan adat juga terjaga.

“HUT Kecamatan ini kami selaraskan dengan dendang piwang, harapnya supaya terjaga adat dan tradisi dengan menyanyangi serta melestarikannya dengan sepenuh hati,”  harapnya.

Kemudian Wakil Bupati Natuna didampingi oleh Ketua LAM Natuna dan Kepala OPD menyerahkan bahan pakaian pengurus Lembaga Adat Melayu Kecamatan Pulau Laut serta menyerahkan bantuan peralatan vacuum sealer sebagai penunjang sarana pelaku UMKM di Kecamatan Pulau Laut.

Dalam Gelar Budaya Dendang Piwang ini dimeriahkan juga beberapa penampilan kesenian seperti tari saman yang akan ditampilkan oleh SDN 002 Tanjung Pala, SDN 01 Air Payang, dan MTs At-Taqwa Pulau Laut, Lagu Aku Anak Pulau yang akan dinyanyikan oleh ananda Revan, Lagu Zapin Rajuk Rindu oleh SMAN 1 Pulau Laut, Tari Nyuluk Suai oleh Ibu PKK Kecamatan Pulau Laut, Lagu Zapin Usik Mengusik oleh ananda Sarti dan ananda Agus, Tarian Serampang Dua Belas oleh SMAN 1 Pulau Laut, Tari Zapin Muara oleh SMAN 1 Pulau Laut, dan Joget Lambak oleh Orkes Melayu Gazal Natuna Gazal.

Dendang Piwang ini sendiri merupakan sebuah pentas seni atau pagelaran budaya. Dendang piwang juga bisa diartikan sebagai lantunan rindu atau bisa dibilang mengobati rindu kita bersama, rindu masyarakat, rindu penggerak budaya terhadap atraksi kesenian atau pentas budaya dan bertujuan sebagai wadah untuk menggali, mengembangkan dan melestarikan budaya serta tradisi masyarakat Natuna.

(Dayat)