Wabup Rodhial Huda saat Serahkan Bantuan - |
Acara terlebih dahulu diawali dengan bersama-sama membaca Solawat Allahummarhamna Bil Quran, Solawat Busyro, Solawat Tibbil Qulub, Solawat Yasir Lana yang dipimpin oleh ananda Silvi.
Wak Yal sapaan akrab Wakil Bupati Natuna ini mengungkapkan, bahwa tujuan pemberian bantuan pembinaan kepada para guru ngaji rumahan ini sebagai bentuk kewajiban dan kepedulian Pemerintah, kepada guru yang merupakan salah satu ujung tombak kemajuan bangsa.
“Bantuan pembinaan berupa insentif ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan apresiasi kita kepada guru ngaji non lembaga rumahan sebagai guru yang membentuk akhlak anak-anak kita,” ujarnya.
Rodial menambahkan, bahwa pembangunan spiritual juga dibutuhkan dalam berkehidupan dan meminta guru-guru ngaji tersebut untuk terus membantu dan mendidik anak-anak agar Natuna mendapatkan keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa.
“Kita membangun bukan hanya fisik yang menjadi ukuran, karena akhlak dan budi pekerti juga dibutuhkan dalam berkehidupan. Jadi terus ajarkan anak-anak membaca Al Qur’an, karena Natuna mendapatkan keberkahan dari Allah SWT karena masih terdapat orang yang mengaji Al Qur’an,” tambahnya.
Salah satu guru penerima bantuan pembinaan, Ilyas Bin Basri, Imam Masjid Al-Istiqomah dari Desa Tanjung Pala menyampaikan terimakasih kepada pemerintah, atas kepedulian dan apresiasi yang diberikan kepada guru-guru non lembaga/rumahan tersebut.
“Saya berterima kasih dan berharap semoga saya memiliki umur panjang agar bisa terus mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anak. Selama hayat ini masih ada saya akan selalu memberikan yang terbaik buat anak-anak karena kalau bukan kita siapa lagi,” harap guru yang menginjak usia 60 tahun tersebut.
Bantuan pembinaan ini berupa insentif yang diberikan kepada guru ngaji non lembaga/rumahan sebanyak 18 orang yang terdiri dari tiga desa yaitu Desa Air Payang, Desa Kadut, dan Desa Tanjung Pala.
(Dayat)
Posting Komentar