Final KGB Open |
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Mantan Wakil Wali Kota Banjar Periode 2018-2023 Nana Suryana, juga merupakan Bacalon Wali Kota Banjar pada Pilkada 2024 mendatang, dan juga Sulyanati yang merupakan anggota Eksponen Forum Peningkatan Status Kotif Banjar (FPSKB) yang digadang gadang ikut dalam Kontestasi pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar.
Di tengah tengah kegiatan, Nana Suryana, mengatakan, KGB Open Badminton yang dibuka pada bulan Juni lalu itu merupakan ajang silaturahmi dan penyaringan bibit - bibit pemain bulutangkis yang andal serta bertujuan untuk mengarahkan masyarakat khususnya generasi muda untuk melakukan hal - hal yang positif, sehingga ke depan bisa menghadirkan generasi generasi dan bibit - bibit yang berprestasi.
"Dalam melakukan hal - hal yang positif didalam berolahraga, diharapkan bisa menghadirkan bibit - bibit pemain bulutangkis yang andal dan berprestasi," ucap Nana Suryana.
Menurut Nana, Final bulutangkis itu diikuti oleh beberapa kategori pemain bahkan ada yang dari kaum difabel.
" Untuk penggemar bulutangkis di Kota Banjar lumayan banyak, generasi muda dan orang tuanya juga mensuport anak - anaknya untuk berlatih bulutangkis, sehingga potensi untuk menciptakan atlet - atlet yang berprestasi di Kota Banjar ini sangat memungkinkan. Tinggal bagaimana pemerintah dengan stakeholder terkait bisa bekerja sama dan memupuknya. Tempo dulu Penentu Piala Thomas juga orang Banjar dari lembur Balong sehingga untuk menciptakan atlet - atlet yang berprestasi di Kota Banjar ini sangat memungkinkan, hanya saja bagaimana pemerintah menghargai prestasi mereka, mungkin itu yang perlu kita tingkatkan," Jelas Nana.
Sementara, Sulyanati yang lebih akrab dipanggil kang Uya, menyampaikan agar Insan olahraga mensupport para pemain, baik itu perkembangan, pembinaan, dan Kompetisi guna mengukur prestasi, dan juga lanjutnya event seperti ini perlu di-regulerkan.
" Pada Final KGB Open Badminton ini, kita patut bersyukur dengan adanya keikutsertaan dalam Ekspedisi dari atlet Envisi Nasional Paralytic Comite atau atlet disabilitas yang datang langsung, dan berkenaan dengan itu, sekjen dari pusat pun datang serta membawa atlet Pelatnas Jabar yang akan berlaga di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas)," jelas Sulyanati.
Sulyanati berharap di Kota Banjar beberapa Pengurus Bulutangkis ( PB) melahirkan atlet - atlet yang berprestasi yang dan mensupportnya, terutama dari level pembinaannya.
"Saya berharap bukan hanya di level atlet yang umum saja, namun untuk atlet disabilitas pun mendapatkan pembinaan dan perhatian yang sama, sehingga kami mengundang atlet disabilitas di level dunia yang akan mengukur level pembinaan kita yang di didik di PB yang ada di Kota Banjar. Mudah mudahan dengan adanya area latih tanding ini bermanfaat dalam mengukur pembinaan.
Sulyanati menyampaikan, pembinaan atlet - atlet usia dini juga harus terus dikembangkan dan ditingkatkan lagi, sekarang ini ada dua PB yang menjadi Pilar di Kota Banjar, yaitu PB Patroman dan PB Sanjaya, namun karena dengan adanya dua PB masih dianggap kurang, ia berharap di setiap kecamatan kalau bisa memiliki satu PB.
Di tempat yang sama, Aris Ginanjar Saputra, Ketua PB Patroman menyampaikan bahwa kompetisi antarclub lebih kearah mengukur kemampuan dan mental serta Silaturahmi.
"Ada sekitar 300 peserta yang mengikuti kompetisi ini, dan animonya juga sangat tinggi, sehingga dengan adanya KGB Open Badminton ini akan banyak melahirkan bibit - bibit yang bermunculan sehingga nantinya bisa terus dibina dan dikembangkan," ujarnya.
(ASEP)
Posting Komentar