Sekjen PAN Natuna, Ingatkan Bacalon Pilkada Natuna agar Jaga Hubungan dengan DPD PAN Natuna Tidak Main Potong Atas


Sekjen PAN Natuna, Ingatkan Bacalon Pilkada Natuna agar Jaga Hubungan dengan DPD PAN Natuna Tidak Main Potong Atas

Wan Ricci Saputra-
NATUNA| KEJORANEWS.COM :Wan Ricci Saputra Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Natuna mengingatkan agar para bacalon pilkada menghargai proses Pleno dari DPD PAN Natuna, tidak langsung main potong atas.


Hal tersebut disampaikan Wan Ricci kepada media ini saat dikonfirmasi dari Natuna melalui sambungan telepon, Rabu (12/6/2024).


"Iya, saya pastikan belum ada bacalon pilkada Natuna yang sudah mendapatkan rekomendasi SK, karena kami DPD PAN Natuna belum pleno menentukan siapa bacalon yang akan di usung," ujarnya.


Ia juga mengatakan, mungkin saja ada bacalon yang urus langsung ke DPP Pusat, saya hanya mengingatkan jika ada bacalon yang langsung potong atas tanpa rekomendasi pleno DPD PAN Natuna, agar lebih baik urus atau berunding dari bawah, kami pengurus DPD ini ada.


"Saya katakan juga, bahwa DPP pasti lebih mendengarkan aspirasi kami DPD karena kami lebih tau keadaan politik di daerah," ucapnya.


Namun, jika ada yang mendapatkan rekomendasi SK langsung dari DPP, kami pengurus DPD Natuna, siap memperjuangkan kembali Rekomendasi SK itu.


Lanjutnya, jika pun ada yang mendapatkan rekom, itu semua baru berbentuk rekomendasi untuk mencari partai koalisi, dan pasang calon. Soal rekomendasi tidak hanya berlaku untuk satu orang kalau di PAN, bisa saja dua atau tiga orang yang diberikan rekomendasi dan terakhir nanti baru DPP PAN akan melihat, siapa yang lebih serius dan tentunya, yang sesuai dengan Platfrom dan harapan PAN seperti yang tertuang disurat rekomendasi.


"Kami DPP PAN Natuna sudah dimintai memberi usulan nama bacalon kepala daerah, dan kami sudah mengirimkan semua nama yang mendaftar di PAN," katanya.


Ia mengatakan lebih lanjut, soal pasangan mana yang akan diusung nanti nya dalam pilkada, kami belum melakukan Pleno penetapan pasangan calon yang akan diusung ke DPP PAN.


"Tentunya, keputusan tetap di DPP PAN, kecuali tadi nya ada kader internal PAN yang ikut maju, tentu tidak sulit kami memutuskan. Karena, bukan kader PAN yang maju, maka perlu pertimbangan yang matang, dan tentu harus mendapatkan restu dari DPP PAN," imbuhnya.


Nantinya, soal siapa yang sudah mendapatkan rekomendasi itu sah-sah saja, dan yang sudah mendapatkan rekomendasi tentu dimintai oleh DPP PAN untuk melakukan koordinasi kebawah, seperti DPW dan DPD PAN di masing-masing daerah.


"Nanti DPP PAN akan melakukan evaluasi, soal siapa yang diusung PAN untuk pilkada kita tunggu saja nanti. Jangankan yang berbentuk rekomendasi, yang sudah pegang SK pencalonan saja bisa dibatalkan dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu," pungkas Wan Ricci.


(Dayat)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama