Pemkab Natuna Gelar FGD Rencana Bisnis Pengelolaan Sentra Hasil Laut Bersama Pelaku IKM Natuna


Pemkab Natuna Gelar FGD Rencana Bisnis Pengelolaan Sentra Hasil Laut Bersama Pelaku IKM Natuna

FGD Rencana Pengelolaan Hasil Laut-
NATUNA | KEJORANEWS.COM :  Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna dalam hal ini Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagukom) menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan membahas Rencana Bisnis Pengelolaan Sentra Hasil Laut. Bertempat di Aula Hotel Natuna Dive Resort, Sepempang, Kamis (13/06/2024) Pagi.


Kegiatan dihadiri oleh Asisten III bidang Administrasi Umum, Tasrif mewakili Pimpinan Daerah didampingi Kepala Bidang Perindustrian Disperindagkopum, Safi’i dengan menghadirkan juga pemateri yang berasal dari Universitas Padjajaran, Bandung Prof. Dr. Mohammad Benny Alexandri, S.E., M.M dan Cecep Safaatul Barkah, S.AB., M.AB., MBA. Bastian


Tasrif dalam kesempatannya menyampaikan bahwa kegiatan FGD Rencana Bisnis Pengelolaan Sentra Hasil Laut bersama Pelaku Usaha di Natuna merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam pengembangan dan penguatan perekonomian masyarakat Natuna, dengan memaksimalkan pemanfaatan Sentra hasil laut Natuna bagi pelaku usaha di Natuna.


“Ini merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah khususnya bagi pelaku usaha di Natuna, setiap kendala dan kekurangan dalam menjalankan usahanya semoga dapat kita diskusikan bersama disini,”  ujarnya.


Focus Group Discussion (FGD) yang juga dihadiri oleh sejumlah Perangkat Daerah Natuna ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan bersama pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Natuna, guna mewujudkan peningkatan daya saing produk terutama pada produk kelautan dan perikanan bersama olahannya dengan tetap memperhatikan kesejahteraan pelaku IKM Natuna.


Adapun topik yang dibahas dalam FGD.

1. Manajemen pengelolaan aset bersama Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)

3. Rencana aksi pengembangan Sentra IKM bersama Badan Perencanaan dan Pengembangan Daerah (Barenlitbangda)

4. Penyusunan dasar hukum layanan bersama bagian hukum pemerintah daerah

5. Proses bisnis melalui pendekatan Rantai Nilai Produk

6. Perbaikan proses pemasaran dan promosi


Dibahas berbagai permasalahan-permasalahan yang terjadi pada kegiatan bisnis di Natuna terkait pemanfaatan sentral hasil laut natuna, masalah dalam promosi produk, tuntutan standar mutu produk, ketersediaan bahan baku, penerapan rantai dingin dan rantai pasok, pendistribusian produk, serta teknologi yang digunakan selama proses pengolahan produk.


Di akhir sesi, Asisten III menyampaikan atas setiap permasalahan yang terjadi pada pelaku usaha di Natuna serta permasalahan pengelolaan Sentra IKM di Natuna akan dapat diselesaikan yaitu dengan saling berkoordinasi dengan baik antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).


“Perlunya kolaborasi dan sinergisitas antar OPD dalam mengembangkan sentra usaha di Natuna demi kesejahteraan dan kemajuan pelaku usaha di Natuna, pembahasan terkait masalah IKM ini jangan hanya berhenti disini namun perlu konsisten untuk kita perhatikan bersama,” tegas Tasrif.


Kegiatan ini diikuti sebanyak 30 orang yang berasal dari pelaku usaha yang aktif dan bergabung pada sentra industri kecil menengah dan usaha keripik kerupuk serta olahan hasil laut di Natuna.





(Dayat)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama