H. Makhrus Sholeh Pimpin Deklarasi 9 Partai Kota Malang Non Parlemen


H. Makhrus Sholeh Pimpin Deklarasi 9 Partai Kota Malang Non Parlemen

Dipimpin H.Makhrus Sholeh, 9 Partai Kota Malang Deklarasi Koalisi Partai Non Parlemen 

MALANG | KEJORANEWS.COM: Pergulatan politik jelang Pilkada Kota Malang makin menghangat. Berawal dari gedung PPP Kota Malang, 9 Partai dari partai-partai yang gagal melenggang ke parlemen usai pilihan legislatif 24 Februari 2024 saling gandeng tangan. Membentuk koalisi menuju kota Malang yang lebih baik, Jumat 7 Juni 2024. 

 Dipimpin H Makhrus Sholeh Bos Resto Ocean Garden ketua DPC PPP, 8 Partai lain yakni PBB (Partai Bulan Bintang) Bukhori, Gelora Indonesia Ghofur, Hanura Ari, Partai Perindo Sri Utami, PKN, Partai Buruh Iwan, Partai ummat Fauzan Partai Garuda Seno, serta PKN, Partai Kebangkitan Nusantara Wuriyanto deklarasi tercapai. 

Menuju Kota Malang Lebih Baik menjadi tema Deklarasi. Usai pembacaan deklarasi diikuti seluruh partai H. Makhrus Sholeh sang ketua koalisi menyebut memiliki tujuan agar lebih bermanfaat. "Kemarin saya sebenarnya sudah tidak semangat namun untuk tujuan lebih bermanfaat saya bersedia berkoalisi.

 Dengan total suara non parlemen kota Malang 30.000 lebih, ini sebagai motivasi bahwa kalau kita ini gabung, berpotensi untuk Malang yang lebih baik," ujar H. Makhrus seraya menyebut kekuatan untuk menghadapi Pilkada mendatang. 

 "Bisa berkontribusi untuk mana calon yang kita support. Menjadi tanduran. Bisa dilihat kita ini ada. Benar kita tidak punya kursi tapi kita punya suara," lanjut H. Makhrus. 

 Usai deklarasi acara dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi, ke 9 perwakilan partai maju membubuhkan tandatangan di sebuah papan. Diawali H. Makhrus Sholeh diikuti partai lain. Jumpa pers dilakukan usai acara. 

H Makhrus memberikan jawaban atas setiap pertanyaan wartawan. Termasuk ketika ditanyakan soal nama yang akan didukung. "Kami masih harus rapat lagi, untuk mendapatkan kesepakatan." Disinggung namanya sendiri, H. Makhrus Sholeh mengelak, tertawa dan tidak bersedia menjawab. ANS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama