Kembali Digelar, Event Tahunan Pulau Setanau Dibuka Wabup Natuna

Wabup Rodhial Huda dan Penyelenggara -

NATUNA | KEJORANEWS.COM : Festival Pulau Setanau 2024, kembali digelar. Kegiatan yang  diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Sabang Mawang, Kecamatan Pulau Tiga, bekerja sama dengan Dinas Pariwisata (Dispar) kabupaten Natuna, dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, Sabtu (21/4/2024).

Berbagai ragam kegiatan menarik seperti perlombaan sampan dayung, gasing, melukis Pulau Setanau, ukiran kolek, hingga fashion show ditampilkan pada festival Pulau Setanau kali ini.

Kepala Desa Sabang Mawang, Masyur, sebagai Ketua pelaksana kegiatan, mengatakan, Festival Pulau Setanau menggunakan anggaran Dana Desa (DD) dan dukungan dana dari Dispar Natuna.

“Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan hari ini, seperti perlombaan Gasing, sampan dayung, melukis Pulau Setanau, mancing berdiri, hingga fashion show,” kata Mansyur.

Diharapkan, dengan adanya festival tahunan ini akan semakin menarik minat wisatawan mengunjungi pulau Setanu pada khususnya dan Natuna pada umumnya.

Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, secara otomatis akan meningkatkan peluang ekonomi bagi masyarakat.

“Harapan kita kedepan semakin banyak yang berkunjung ke Natuna dan ke pulau Setanau pada khususnya, sehingga dapat mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat kita,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, mengapresiasi penyelenggara acara Festival Pulau Setanau.

Rodhial mengatakan, kegembiraannya melihat kebersihan pantai Setanau yang terjaga.

“Ini merupakan langkah awal yang tepat agar para wisatawan dapat menikmati Pulau Setanau dengan nyaman,” katanya.

Rodhial  mengajak wisatawan untuk menjaga kebersihan Pulau Setanau dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Laut bukanlah tong sampah, jadi jangan buang sampah di laut agar biota laut tetap terjaga dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, Rodhial berharap Festival Pulau Setanau dapat menjadi acara tahunan yang lebih besar dan diakui secara internasional.

Pada kesempatan itu, Wabup juga menyinggung bahwa Pulau Tiga sudah beberapa kali dikunjungi oleh kapal pesiar pada tahun 2011.

“Sumber daya alam kita, seperti terumbu karang dan potensi diving, serta warisan sejarah di Natuna, merupakan daya tarik bagi wisatawan. Oleh karena itu, festival ini perlu diperbesar dan mendapatkan perhatian internasional,” tandasnya.

(Dayat)