Wabup Wan Zuhendra ( bajubatik hitam) saat di Kantor Imigrasi Tarempa - |
Dalam kesempatan itu, Wan Zuhendra mendapat penerangan elektronik paspor.
Disampaikan pihak imigrasi bahwa perbedaan paspor biasa dan elektronik dapat dilihat dari fisik paspor tersebut. Meskipun kedua blanko paspor tersebut sekilas sama, ada perbedaan yang mencolok yang langsung dapat dikenali, yaitu keberadaan chip gen pada cover atau halaman depan Elektronik Paspor. Chip dengan teknologi seperti ini biasanya terdapat pada kartu ATM atau kartu sim telepon genggam yang berfungsi menyimpan data keimigrasian berupa identitas pemilik paspor sedangkan paspor biasa tidak memilik chip pada halaman depannya.
Dengan keberadaan chip yang ada pada paspor elektronik, pengguna paspor elektronik memiliki keistimewaan tersendiri ketika akan melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi di beberapa tempat yang sudah memiliki autogate. Fungsi utama dari layanan autogate adalah untuk mengurai antrian karena pemeriksaan Keimigrasian terhadap penumpang dengan menggunakan lebih cepat dibandingkan pemeriksaan manual tanpa autogate yang diberlakukan kepada pemilik paspor biasa.
Paspor elektronik juga memberikan beberapa kemudahan, antara lain fasilitas bebas visa untuk kunjungan singkat ke Jepang dengan melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Selain itu, WNI yang mengajukan permohonan visa ke negara-negara Eropa bisa mendapatkan masa berlaku visa yang lebih lama jika dibandingkan mengajukan permohonan visa menggunakan paspor biasa (nonelektronik).
Dalam kesempatan tersebut Wan Zuhendra mengapresiasi adanya layanan elektronik paspor yang tersedia di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarempa.
Sebagai pejabat penting di daerah ia juga mendukung setiap peningkatan layanan yang disediakan oleh instansi daerah maupun instansi vertikal yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Perlu diketahui Wan Zuhendra merupakan pejabat daerah pertama yang menikmati layanan permohonan elektronik paspor yang disediakan oleh Kantor Imigrasi Tarempa.
Diskominfotik/ Yuni S
Posting Komentar