Wabub Natuna, Rodhial Huda - |
Dalam acara tersebut Rodhial Huda selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menyampaikan, rembuk stunting menjadi salah satu langkah penting untuk memastikan pelaksanaan kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting.
“Rembuk stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting intervensi pencegahan dan penurunan stunting benar benar dapat terlaksana secara bersama-sama antara organisasi perangkat daerah penanggung jawab layanan dengan sektor lembaga non pemerintah dan masyarakat,” ujar Rodial Huda.
Rodhial Huda menambahkan tujuan dari rembuk stunting untuk membangun komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah, memaparkan gambaran status gizi Kabupaten Natuna Tahun 2023.
“Berdasarkan Surveilans Gizi tahun 2023 sebesar 12,66% balita pendek (stunting), 5,40% Balita Kurus (wasting), 12,83% kekurangan gizi pada balita, dan 11,87% kelebihan gizi pada balita,” papar Hikmat.
Adapun hasil rembuk stunting yang di lakukan anrara lain,
1. Terbentuknya komitmen bersama percepatan penurunan stunting yang ditandatangani oleh Wakil Bupati, Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Natuna, Sekretaris Daerah, pimpinan OPD, dan perwakilan sektor non pemerintah dan masyarakat.
2. Terbentuknya rencana kegiatan intervensi gizi terintegrasi penurunan stunting yang telah disepakati oleh lintas sektor untuk dimuat dalam RKPD/Renja OPD tahun berikutnya.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan pemberian penghargaan kepada penerima Desa Zero stunting yaitu Desa Arung Ayam Kecamatan Serasan Timur dan Desa Seluan Barat Kecamatan Pulau Seluan yg langsung di serahkan langsung oleh Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda.
Turut hadir dalam acara tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Natuna, Kepala Barenlitbangda, Perwakilan Ketua TP PKK Kabupaten, Kepala DP3AP2KB, Kepala Dinkes, Kemenag, Kepala OPD terkait, TPPS Kecamatan, TPPS Desa, Puskesmas, STAI, Swasta, Tokoh Masyarakat dan Ormas.
(Dayat)
Posting Komentar