Kepala BP Batam, HM Rudi - |
"Terima kasih kepada pengusaha yang telah bersedia berinvestasi di Batam. Kota Batam saat ini sudah sangat siap menerima investasi," ujar Muhammad Rudi.
Sebelum berinvestasi, Muhammad Rudi meyakini para investor sudah memahami kondisi dan keistimewaan Kota Batam. Ia menyampaikan, Batam diberikan keistimewaan dari Presiden tentang regulasi yang akan memudahkan investor berinvestasi.
"Kepala BP Batam dan Walikota diberikan kepada satu orang, sehingga dapat mempermudah perizinan bagi investasi," katanya.
Ia menjamin kemudahan bagi investor dengan penerapan kebijakan Presiden tersebut. Selain dua pucuk pimpinan itu dipimpin satu orang, beberapa wewenang pusat juga diserahkan ke daerah.
"Maka investor harus tahu bahwa semuanya urusan cukup di Kota Batam saja," katanya.
Ia pun meminta kepada investor yang mengalami kendala di Pemko Batam maupun BP Batam segera melaporakan kepadanya agar segera ditindaklanjuti.
"Saya yang akan tangani langsung, tidak ada yang akan mempersulit investasi di Batam," kata Muhammad Rudi.
Ia optimistis, dengan kemudahan berinvestasi, target realisasi investasi setiap tahunnya akan mudah tercapai. Untuk itu, ia menginginkan agar semua pihak tidak main-main lagi.
"Yang punya lahan juga saya ingatkan untuk segera di Bangun. Kita ingin Batam tampak modern," pesan Muhammad Rudi.
Menyambut semua itu, investasi dan kota modern, Rudi sudah merancang pembangunan semasa ia memimpin Pemko Batam dan BP Batam. Adapun beberapa pembangunan yang ada di antaranya pembangunan Pelabuhan Batuampar, RSBP, dan sejumlah ruas jalan di Kota Batam.
"Saya yakin, sebelum berinvestasi investor pasti sudah melihat perkembangan Kota Batam," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan catatan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, realisasi investasi tahun 2023 secara keseluruhan mengalami peningkatan sebesar Rp 2,38 triliun atau meningkat 18 persen jika dibandingkan tahun 2022 lalu.
Dalam data tersebut, total realisasi investasi di Batam tahun 2023 sebesar Rp 15,6 triliun. Dengan rincian, investasi dari PMDN sebesar Rp 6,8 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 8,8 triliun.
Sementara di tahun 2022, realisasi investasi PMDN sebesar Rp 2,5 triliun, sementara realisasi dari PMA sebesar Rp 10,7 triliun. Sehingga total realisasi investasi di Kota Batam tahun 2022 tercatat sebesar Rp 13,2 triliun.
Humas BP Batam
Posting Komentar