Personel Lanud RSa dan Dinkes Natuna- |
Kegiatan itu merupakan bagian dari upaya bersama untuk menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan di sekitar Lanud RSA.
Kegiatan fogging di Kota Tua Penagi dimulai pada pagi hari ini dan akan berlanjut di wilayah Lanud RSA pada hari berikutnya. Tim dari Rumah Sakit TNI AU (RSAU) dr. Yuniati Wisma Karyani, Lanud RSA dan Dinkes Natuna bergerak bersama, menyisir setiap sudut area pemukiman warga untuk memastikan semua tempat potensial nyamuk Aedes aegypti mendapatkan fogging.
Komandan Lanud RSA Natuna, Kolonel Pnb. Dedy Iskandar., S.Sos., M.M.S., M.Han., mengatakan bahwa kegiatan fogging ini merupakan bentuk kepedulian Lanud RSA terhadap kesehatan masyarakat di sekitar pangkalan. "Kolaborasi dengan Dinkes Natuna ini menunjukkan komitmen kami untuk bersama-sama menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, khususnya dalam mencegah penyakit DBD," ujar Kolonel Dedy Iskandar.
Sementara Kepala Dinkes Natuna, H. Hikmat Aliansyah, S.KM., saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler mengapresiasi peran aktif Lanud RSA dalam mendukung upaya pencegahan DBD di Natuna. "Kerja sama seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya DBD dan mendorong upaya bersama dalam memberantas sarang nyamuk," kata Hikmat.
Kegiatan fogging ini disambut antusias oleh masyarakat Kota Tua Penagi dan Lanud RSA. Warga setempat berharap kegiatan ini dapat membantu menekan angka kasus DBD di wilayah tersebut.
Selain fogging, Lanud RSA dan Dinkes Natuna juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur, dan Plus) untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.
Kegiatan fogging dan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya DBD dan mendorong partisipasi aktif dalam menjaga kesehatan lingkungan.
(Dayat)
Posting Komentar