Danlanud RSA) Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han- |
"Salah satu hal yang patut kita banggakan, yaitu peran aktif TNI Angkatan Udara dalam pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN Ke-42 di Labuan Bajo, dan yang Ke-43 di Jakarta. Peran tersebut adalah sebuah upaya signifikan dalam memelihara perdamaian dan stabilitas kawasan," kata Kasau.
Selain itu, Kasau juga mengapresiasi kepercayaan pemerintah dan rakyat Indonesia kepada TNI AU dalam misi evakuasi WNI di tengah konflik yang terjadi di Sudan, serta dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina. Hal tersebut merupakan representasi nyata dari solidaritas internasional dan komitmen Indonesia untuk menjaga perdamaian dunia.
"TNI AU juga turut mengambil langkah nyata dalam upaya mitigasi perubahan iklim, salah satunya dalam bentuk kegiatan modifikasi cuaca untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan, polusi udara, dan kekeringan akibat kemarau ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia," ujar Kasau.
Pada bidang pembangunan dan pengembangan kekuatan matra udara, TNI AU terus berkomitmen melakukan peremajaan dan mendatangkan alutsista dengan teknologi modern, serta meningkatkan kualitas latihan dan pendidikan personel maupun satuan.
"Sebagai bagian dari upaya mewujudkan perdamaian dunia, maka diplomasi pertahanan matra udara juga terus dilaksanakan, salah satunya dengan melaksanakan latihan gabungan bersama Angkatan Udara negara sahabat," kata Kasau.
Kasau juga menyampaikan apresiasi tertinggi kepada para prajurit yang telah menjaga dan mengharumkan nama TNI AU melalui berbagai prestasi dan pencapaian luar biasa dalam penugasan yang telah diamanahkan kepadanya, baik di dalam maupun di luar negeri.
"Saya berharap agar berbagai pencapaian ini dapat terus dipertahankan dan terus ditingkatkan, sehingga TNI AU akan senantiasa hadir dan mampu memberikan kemampuan terbaiknya, dalam menjaga tanah air dan angkasa Indonesia, serta mendukung komitmen Pemerintah terhadap perdamaian dunia," ucap Kasau.
Kasau juga mengingatkan bahwa TNI, termasuk TNI AU, harus menjaga netralitas menjelang Pemilu tahun 2024. "Netralitas bagi prajurit TNI AU adalah suatu keniscayaan. Dengan menjunjung tinggi prinsip netralitas, TNI AU turut serta dalam membangun representasi yang kuat bagi demokrasi Indonesia," tegasnya.
(Dayat)
Posting Komentar