Danlanud Rasa Berikan Cenderamata ke Perwakilan Media- |
Komandan Lanud RSA (Danlanud RSA) Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han dalam sambutan mengucapkan apresiasinya terhadap peran media dalam menyebarkan informasi tentang TNI kepada masyarakat. Menurutnya, media elektronik dan online memiliki peran besar dalam membangkitkan kembali solidaritas, citra, dan kecintaan masyarakat kepada TNI.
Dalam suasana santai yang dihadiri oleh para wartawan lokal ini, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, menyampaikan harapannya agar silaturahmi antara Lanud Raden Sadjad dan awak media tidak berhenti sampai di sini. Ia menekankan pentingnya kerja sama yang erat antara Lanud Raden Sadjad dan media dalam menyampaikan informasi yang objektif kepada masyarakat.
Kegiatan coffee morning ini juga menjadi kesempatan bagi para wartawan untuk bertanya langsung kepada Danlanud RSA mengenai berbagai hal terkait TNI Angkatan Udara serta peran Lanud Raden Sadjad dalam menjaga kedaulatan wilayah udara, diskusi tersebut menjadi momentum yang berharga untuk memperkuat hubungan antara TNI khususnya TNI Angkatan Udara dan media.
“Semoga melalui kegiatan kita pada hari ini akan mempererat tali silaturahmi dan tali persahabatan antara Lanud RSA bersama insan pers di Natuna,” ujar Danlanud RSA.
Tidak hanya itu, Kolonel Pnb Dedy Iskandar juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Lanud Raden Sadjad ke depan. Hal ini memberikan gambaran kepada para awak media mengenai upaya Lanud Raden Sadjad dalam mendekatkan diri kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan.
“Mudah-mudahan Lanud RSA bisa memberikan pengabdian yang sangat baik, terakhir pesan saya kalau ada pemberitaan yang perlu konfirmasi silahkan hubungi saya atau pak Rudy agar pemberitaan yang rekan-rekan hadirkan bisa lebih objektif lagi,” imbuh Danlanud.
Pada kesempatan ini pula, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, merupakan Alumni AAU 1998 juga menyampaikan beberapa hal terkait dengan netralitas TNI dalam Pemilu 2024, Ia menegaskan bahwa TNI tidak boleh memihak atau mendukung salah satu calon presiden maupun calon wakil presiden dalam Pemilu 2024. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
Sebagai bentuk komitmen menjaga netralitas, Danlanud menuturkan bahwa di area Lanud Raden Sadjad dan Bandara Raden Sadjad yang berada di lingkungan militer tidak boleh menggunakan atribut partai. Aturan ini berlaku untuk seluruh personel TNI, baik militer maupun PNS.
Ia menambahkan, sesuai perintah pimpinan, TNI dan Polri, sebagai aparatur negara yang dituntut untuk menjunjung tinggi netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Oleh karena itu, TNI dan Polri akan bekerjasama dengan semua pihak untuk menjaga kelancaran dan keamanan Pemilu 2024.
“Disini kami tegaskan, silahkan gunakan Bandara, namun jangan turun atau naik ke pesawat menggunakan atribut partai atau atribut kampanye. Kalau sudah keluar dari area Lanud, silahkan,” tegas Danlanud.
Di akhir acara Danlanud RSA memberikan cinderamata berupa miniatur pesawat Sukhoi TNI AU yang merupakan salah satu pesawat tempur yang pernah diterbangkannya, kepada awak media. Penyerahan miniatur ini merupakan bentuk penghargaan Danlanud kepada awak media atas perannya dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
(Piston)
Posting Komentar