Tim dan Pelatih Photo Bersama dgn Bupati Lingga- |
Media FC berhasil meraih tropi paling bergengsi di Kabupaten Lingga setelah menaklukkan lawannya Silingga FC lewat drama adu penalti.
Dari di mulai turnamen media fc sama sekali tidak diperhitungkan. Bahkan hanya dianggap tim penghibur saja.Turnamen yang dimulai terhitung sejak tanggal 23 Oktober hingga diakhiri 13 November 2023 ini diikuti 32 tim yang ada di Kabupaten Lingga.
Pada babak pertama, kedua tim menampilkan permainan terbaik. Media FC mendominasi permainan. Namun sejumlah peluang yang mereka miliki pada babak pertama tidak berbuah gol.
Memasuki babak ke dua, Media FC mengambil inisiatif lebih menyerang, namun solidnya lini pertahanan Silingga FC berhasil mementahkan serangan dari para pemain Media FC, beberapa kali usaha untuk membobol mister gawang yang dilakukan oleh pemain Media FC tidak kunjung membuahkan hasil.bahkan beberapa kali peluang emas juga tidak membuahkan hasil.
Di hasil akhir setelah permainan dengan waktu 2x 30 menit tidak berbuah hasil maka Pemenang turnamen ini terpaksa ditentukan melalui drama adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang 0-0.
Di babak adu penalti, Media FC berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2 sekaligus keluar sebagai juara.
Pelatih Media FC, Mardian mengaku puas dengan pencapaian tim begitu solid menjunjung tinggi nilai Sportivitas karena telah meraih hasil terbaik dan mengalami peningkatan secara pesat.meskipun pada awal waktu ada beban mental tanding karena di lawan itu tim silingga.
“Ini pencapaian yang luar biasa karena memang Media FC baru dibentuk pada saat turnamen mini soccer di Desa Tanjung Irat di beberapa waktu lalu. Dan hanya dapat meraih juara 2 dan Alhamdulillah di Piala Bupati ini kita keluar sebagai juara 1,” kata Atak sapaan akrabnya.
Dia mengaku bersyukur berkat kekompakan dan kerjasama antar pemain, pelatih, official, sponsor, dan dukungan supporter mereka dapat meraih hasil dengan hasil terbaik dan selalu rendah hati.
“ Tidak mudah menyatukan pola para pemain untuk di jadikan pola main tim, apalagi kita mencoba memang satukan dari beberapa pemain yang otodidak dan sudah memiliki pola main dari daerahnya masing2. Namun penerapan dan kedispliman dan motivasi kita coba berikan bahwa main bola kaki itu harus dengan tim bukan pola main individu." Urai nya
" Harapan kita selaku pelatih dan tim manejer Semoga ke depan Media FC berhasil meraih hasil terbaik di ajang bergengsi lainnya, "tuturnya.
Sementara itu, Manager Media FC, Ruslan merasa bersyukur atas prestasi yang diraih Media FC.
“Alhamdulillah, kemenangan ini menjadi suatu kebanggaan bagi tim Media FC, karena sudah berjuang keras dan berhasil mendapatkan juara,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan, kemenangan Media FC melawan Silingga FC di laga Final, jadi titik awal untuk berlatih lebih keras lagi agar meraih juara di turnamen bergengsi yang akan datang.
“Saya berharap turnamen ini tetap diadakan lagi ke depannya, bahkan menjadi agenda tetap di hari HUT kabupaten Lingga.sebab dengan adanya turnamen seperti ini dapat melahirkan pemain berbakat,” ucapnya.
Red
Posting Komentar