Ia mengatakan, sebanyak 213 personel Polresta Cirebon diterjunkan untuk mengamankan arak-arakan Memayu Buyut Trusmi yang dimulai pukul 06.00 WIB tersebut. Para personel mengawali pengamanan dengan Apel kesiapan pra tugas dan APP di Mapolsek Weru pada pukul 05.00 WIB.
Adapun arak-arakan yang berkeliling wilayah desa tersebut menampilkan kebudayaan masyarakat sekitar berupa tari-tarian, ogoh-ogoh (burok), hasil kerajinan batik, makanan khas Cirebon, aneka musik tradisional maupun modern serta hasil kreativitas lainnya yang merupakan hasil swadaya masyarakat desa Trusmi dan sekitarnya.
Selain itu, rute arak-arakan tersebut dimulai dari Balai Desa Trusmi - Pertigaan - BBC Trusmi Wetan - Pertigaan Warung Bata - Perempatan Analuk Batik Trusmi - Lampu Merah Weru - Pasar kue - Pertigaan Panembahan - Pertigaan Batik EB kemudian finish kembali di Balai Desa Trusmi.
Kegiatan Memayu Buyut Trusmi tersebut merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Desa Trusmi Wetan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, dan sekitarnya yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya untuk menyambut datangnya musim hujan.
"Seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib, lancar dan situasi aman kondusif. Dalam pelaksanaannya, Polresta Cirebon bersama pihak Dishub Kabupaten Cirebon melakukan rekayasa lalu lintas guna menciptakan situasi lalu lintas yang lancar," katanya.
(Salam)
Posting Komentar