DP3AP2KB Gelar Pelatihan Psychological First Aid


DP3AP2KB Gelar Pelatihan Psychological First Aid

Asisten I Bupati Natuna yaitu Khaidir-
NATUNA | KEJORANEWS.COM : Diikuti oleh perwakilan bidang PPA, UPTD PPA, UNIT PPA POLRES, PATBM, PUSPA DAN SATGAS DESA BEBAS KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Natuna mengadakan kegiatan pelatihan Psychological First Aid di gedung Sri Serindit Batu Hitam. 


Kegiatan yang dibuka oleh  Asisten I Bupati Natuna yaitu Khaidir,  dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, dimulai dari OPD, tokoh masyarakat, dan guru.


Kepala Dinas DP3AP2KB, Sri Riawati, dalam laporannya menyampaikan, pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi para orang tua, mengenai bagaimana memberikan pertolongan psikologi pertama pada korban kekerasan, baik itu perempuan ataupun anak-anak.


“Pertolongan psikologi pertama yang harus didapatkan oleh korban yaitu pengendalian rasa cemas dan takut,”jelas Sri Riawati.


Tujuan pelatihan ini adalah  memberikan pemulihan terhadap korban kekerasan yang akan mendapatkan layanan medis, psikologis, bantuan hukum, dan lain sebagainya.


"Kegiatan ini merupakan salah satu strategi bagaimana meningkatkan pelayanan terhadap korban perempuan dan anak sehingga mereka merasa aman, nyaman serta memiliki harapan," tambah Sri.


Sementara itu, Asisten I Bupati Natuna, Khaidir, S.E, saat membuka kegiatan menyampaikan, agar nantinya para peserta pelatihan mampu membantu menstabilisasi kecemasan dan emosi pengelolaan diri yang sehat, dapat memberi rasa aman, menenangkan dan menumbuhkan harapan bagi perempuan dan anak sehingga dapat memberikan pelayanan kepada korban kekerasan.


“Saya berharap peserta yang hadir mampu membantu menstabilisasi kecemasan dan emosi pengelolaan diri yang sehat, dapat memberi rasa aman, menenangkan dan menumbuhkan harapan bagi perempuan dan anak sehingga dapat memberikan pelayanan kepada korban kekerasan dan diskriminasi secara komprehensif,” ujar Khaidir.


Asisten 1 menambahkan, jika persoalan ini lebih baik juga disampaikan pada saat khotbah Jum’at, karena mayoritas pelaku kekerasan dalam rumah tangga adalah para pria.


"Pengetahuan mengenai pertolongan psikologi pertama untuk para korban kekerasan memanglah sangat penting karena berhubungan dengan jiwa, korban kekerasan yang tidak mendapatkan pertolongan yang baik dapat mengalami gangguan dalam jiwa mereka, yang membuat mereka tidak lagi dapat merasa tenang dan stabil," tutup Asisten I.

Kepala Dinas DP3AP2KB, Sri Riawati, 


(Piston)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama