Urusan Politik dan Agama Tidak Boleh Dicampur Aduk

Diskusi Forum Publik-

NATUNA I KEJORANEWS.COM : Bupati Natuna, Wan Siswandi menegaskan, dalam berpolitik tidak boleh mencampur adukkan antara urusan agama dan politik.

"Namun harus saling menghormati antar umat beragama," kata Siswandi saat diskusi publik Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Natuna, di gedung Sri Srindit, Batu Hitam, Jumat (6/10/2023).

Wan Siswandi menyakini , jika di Natuna umat beragamanya sangat toleran dan saling menghargai.

"Saya harap hal ini terus terjalin dan dipelihara ke depan," tambah Siswandi.

Menurut Kepala Daerah Natuna ini, hubungan umat beragama sama halnya dengan pemerintah daerah dan Forkopimda.

"Ketika ada salah satu anggota yang bertengkar, maka akan bisa diselesaikan langsung oleh pimpinan," ucapnya.

Untuk itu, kata Siswandi, berharap, kepada ketua umat beragama koordinsi dan komunikasi harua dijaga sertama permasalahan pemilu yang ditarik ke agama.(Piston)