BATAM I KEJORANEWS.COM : Pasokan gas LPG 3 kg di pangkalan resmi menghilang sejak Minggu (8/10/2023), akibatnya warga di Batam terpaksa berkeliling untuk mencari pasokan gas yang dijual sejumlah pangkalan hingga SPBU.Ketua DPRD Batam, Nuryanto, SH,MH-
Menyikapi hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kita Batam Nuryanto S.H., M.H. mengaku sangat prihatin dan meminta kepada Pemerintah Daerah khususnya Disperindag untuk bisa mengintensifkan pemantauan stok LPG bersubsidi 3 Kg, agar stok yang ada di pangkalan tidak sampai mengalami kekosongan.
“Kami meminta agar semua pihak bisa memantau dan memperhatikan kondisi ini. Karena masyarakat menjadi resah dan kesulitan akibat kelangkaan gas 3 kg ini. Dan kami juga berharap, tidak ada penjualan gas LPG bersubsidi 3 kg di atas harga eceran tertinggi (HET),” tegasnya. Minggu (15/10/2023).
Politisi PDi Perjuangan ini juga meminta agar masyarakat ikut mengawasi distribusi LPG 3 Kg di setiap pangkalan yang ada di wilayahnya masing-masing. Jika menemukan penyimpangan seperti penjualan kepada bukan sasaran, agar segera melaporkan ke pihak berwajib disertai data akurat.
“Tindakan tersebut penting dilakukan agar dapat memperbaiki jalur distribusi bagi mereka yang lupa atau lalai terhadap regulasi terkait peruntukan bahan bakar gas (BBG) bersubsidi,” tegasnya.
Red
Posting Komentar