“Ini dari Baznas Kabupaten Brebes nggih, Bu. Semoga bermanfaat dan tetap semangat berdagang,” kata Urip Sihabudin.
Urip mengapresiasi Baznas Brebes yang peduli terhadap masyarakat terkena musibah kebakaran Pasar Losari. Bantuan yang diberikan kepada 36 pedagang dengan besaran Rp2 juta rupiah per pedagang. Meski tidak bisa banyak membantu, tapi setidaknya bisa meringankan beban pedagang untuk menambah modal.
Urip menjelaskan, hasil dari Laboratoriun Forensik Polda Jawa Tengah telah mengevaluasi penyebab terjadinya kebakaran minggu yang lalu adalah dari korsleting listrik. Untuk itu, ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar selalu waspada.
“Untuk sementara waktu, bapak dan ibu akan kami pindahkan ketempat yang lebih baik. Yang kita pikirkan bukan hanya pedagang tetapi juga pembeli,” ucap Urip.
Karena pasar memiliki dua fungsi yakni pertama sebagai transaksi jual beli dan yang kedua sebagai pusat interaksi maka pasar harus aman dan juga nyaman.
“Akan kami tata ulang setelah berkoordinasi dengan Kepala Desa dan Camat Losari,” pungkas Urip.
Camat Losari Moh Faizin mengatakan insiden kebakaran pasar ada 36 tempat dagangan. Terdiri dari 6 kios, 30 lapak," ujar Camat Losari.
Ketua Baznas Kabupaten Brebes Abdul Haris menyampaikan, bantuan bisa bermanfaat. Setidaknya bisa berjualan kembali dan bisa menghidupi keluarganya masing-masing. Setelah menerima zakat ini para pedagang bisa lebih gigih berusaha. Agar selanjutnya bisa menjadi orang yang berinfak, bisa mencukupi kebutuhannya sendiri, dan nantinya bisa menambah kesejahteraan.
Dalam kesempatan tersebut Urip beserta rombongan menuju pasar Induk Losari mengantar para pedagang terdampak kebakaran ke lapak baru yang telah disiapkan oleh Pemerintah Desa Losari Lor.
Tampak mengikuti, Ketua Tim Penggerak PKK Brebes, Kepala Dinpermades, Camat Losari, Kepala Dinas Kesehatan Brebes, dan tamu undangan lainnya.
(Salam)
Posting Komentar