BATAM I KEJORANEWS.COM : BP Batam bakal memberlakukan penyesuain
tarif bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Batu Ampar.Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam, Dendi Gustinandar-
Direktur Badan Usaha Pelabuhan
(BUP) BP Batam, Dendi Gustinandar, mengungkapkan bahwa penyesuaian tersebut
mulai berlaku efektif tanggal 15 Juli 2023 nanti.
Dengan tarif baru tersebut,
pihaknya pun berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan bongkar muat peti
kemas di Pelabuhan Batu Ampar.
“Kita ingin mewujudkan Kota Batam
sebagai hub logistik. Dengan penyesuaian nanti, kita berharap industri maritim
terus maju dan produktif,” ujar Dendi, Selasa (11/7/2023).
Dendi mengakui, Pelabuhan Batu
Ampar menjadi fasilitas penyumbang terbesar pada kegiatan ekspor Kota Batam
selama bulan Mei 2023 lalu.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota
Batam mencatat, kegiatan ekspor di Pelabuhan Batu Ampar bisa mencapai USD
787,89 juta dengan volume ekspor sebanyak 123,12 ribu ton.
Pencapaian itu pun menjadikan
Batam sebagai daerah dengan peranan penting terhadap pertumbuhan ekonomi daerah
Provinsi Kepri.
Berdasarkan catatan BUP BP Batam,
aktivitas bongkar muat mendominasi pendapatan di Pelabuhan Batu Ampar dengan
persentase 49 persen dibandingkan kegiatan lainnya.
“Melalui penyesuaian ini, tarif
CHC peti kemas 20 feet isi akan naik dari Rp 384.300 menjadi Rp 603.000 per
boks. Jika dibandingkan dengan pelabuhan lain, tarif tersebut juga masih lebih
rendah. Harus diakui, selama 11 tahun kita belum melakukan penyesuaian,”
ungkapnya.
Berikut perbandingan tarif bongkar muat di pelabuhan sejenis :
“Dua tahun terakhir, BP Batam
menghabiskan capex [biaya modal pembelian aset] sekitar Rp 489 miliar. Kita
sudah menginvestasikan banyak hal dan akan terus berinvestasi ke depannya. Kita
berkomitmen untuk mewujudkan Pelabuhan Batu Ampar sebagai pelabuhan modern dan
sejajar dengan Pelabuhan Tanjung Priok dan lainnya sesuai cita-cita Kepala BP
Batam,” pungkasnya. (DN)
Humas BP Batam
Posting Komentar