Wabup Natuna, Rodhial Huda bersama Pra Petani- |
Panen raya itu, setelah 4 bulan masa tanam jagung yang dilakukan oleh petani. Panen raya tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda.
Adapun luas lahan pertanian yang ditanami jagung ini mencapai 1 hektar, dan dikelola oleh kelompok tani melalui program ketahanan pangan. Adapun lahan pertanian yang ditanami jagung tersebut merupakan tanah milik desa.
Kepala Desa Air Lengit Kecamatan Bunguran Tengah, Kuswanto melalui sambungan telepon menjelaskan, bahwa pemerintah desa telah memberikan bantuan kepada petani untuk bercocok tanam di tanah desa melalui program ketahanan pangan yang merupakan instruksi dari Presiden Republik Indonesia. Pengerjaan lahan pertanian tersebut dilakukan melalui kegiatan padat karya tunai yang melibatkan semua warga desa Air Lengit.
“Presiden telah menginstruksikan untuk meprioritaskan program ketanahan pangan melalui anggaran Dana Desa. Tahun ini Desa Tapau mengucurkan dana sebesar Rp.145 juta untuk ketahanan pangan,” ujar Kuswanto, Sabtu (22/7/2023).
Dalam Program ketahanan pagan ini pemerintah Desa memberikan bantuan modal usaha pertanian kepada petani untuk menanam jagung, kacang tanah dan padi diatas lahan seluas 3 Hektar. Bantuan modal pertanian itu tambah Kuswanto selanjutnya dikelola langsung oleh Kelompok tani, dengan keuntungan diputar kembali untuk modal bertani selanjutnya.
“Sistemnya adalah bantuan modal itu dikelola, keuntungan dari hasil pertanian akan digunakan untuk modal bertani selanjutnya, sehingga modal para petani tidak akan terputus, tapi sepenuhnya kita serahkan kepada para petani untuk mengelola modal mereka,” tambah Kuswanto.
Adapun luas lahan yang ditanami jagung mencapai 1 hektar, dengan sistem panen dilakukan secara bertahap.
“Jadi hasil panen jagung tidak akan terputus, untuk pemasarannya dijual langsung oleh petani kepada pengepul atau pedagang disekitar wilayah pulau Bunguran Besar,” imbuhnya
Selain panen jagung manis, dalam waktu dekat petani Desa Air Lengit juga akan melakukan panen raya Kacang Tanah, dan Padi.
Diakui bahwa sejauh ini hasil panen petani Desa Air Lengit baru dapat memenuhi kebutuhan local Natuna saja. Dari seperempat hektar lahan jagung yang dipanen, diperkirakan meraih keuntungan mencapai Rp.30 juta . Diharapkan kedepan pertanian di Desa Air Lengit dapat semakin ditingkatkan untuk kesejahteraan petani setempat.
(Piston)
Posting Komentar