Korban Bersama Keluarganya- |
Keluarga korban, Toni Zega menyampaikan bahwa pada awalnya saat kejadian korban dihubungi oleh Orang Tidak Kenal ( OTK) yang berpura-pura pacar korban, meminta untuk bertemu di suatu tempat. Saat sedang di perjalanan untuk bertemu OTK tersebut, ada 2 orang pelaku secara tiba tiba mengiringi dari belakang dan ketika berdekatan, kedua orang tersebut memukul bahu korban dari belakang , dan pada saat itu si korban tidak mengenal siapa pelaku itu karena mereka memakai penutup wajah.
" Korban terjatuh lalu korban diangkat pelaku ke semak -semak, mulut korban dimasukkan sapu tangan dan mata korban ditutup, baru korban diikat di pokok kayu," ujar Toni Zega, Kamis (6/7/2023).
Lanjut Toni, setelah beberapa hari korban dilakukan pencarian, tiba-tiba ayah korban yang sedang berada di luar daerah,mendapat informasi anaknya sedang di lokasi dekat jembatan Fauro desa Berua kecamatan Namohalu Esiwa. Usai dapat informasi itu, ayah korban menginformasikan kepada keluarga untuk menjemput korban di lokasi
Karena kondisi korban lemas tak berdaya lalu korban di larikan ke RS Pratama di lotu, tak lama kemudian Korban di rujuk ke Rumah Sakit Thomsen Nias Gunungsitoli.
Kapolsek Lotu Iptu Fanema Lase melalui Kanit Reskrim Polsek Lotu Imran Zega saat di konfirmasi kejoranews.com, membenarkan kejadian itu.
" Korban sedang di Rumah Sakit Thomsen di Gunungsitoli. Masih tahap Observasi,kita tunggu korban sehat untuk lakukan penyelidikan, " Ujar Kanit Reskrim Polsek Lotu Imran Zega pada media ini.
(BZ)
Posting Komentar