 |
| Wakil Bupati Rodhial Huda dan Kadis Perindag, Koperasi, UMKM bersama Narasumber- |
Sosialisasi ini diadakan dalam rangka memfasilitasi sertifikat TKDN memberi jaminan bagi produk yang dibuat oleh industri dalam negeri untuk dapat dibeli oleh pemerintah melalui pengadaan barang dan jasa.
Hal ini termasuk yang dapat dimanfaatkan oleh industri kecil (IK), sesuai Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 46 Tahun 2022 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai TKDN untuk Industri Kecil.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari ini, diikuti oleh kurang lebih 90 orang pelaku UMKM di Kabupaten Natuna.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Natuna, Marwan Sjahputra dalam laporannya menyampaikan diharapkan output kegiatan ini diantaranya: peserta bimtek dapat mengetahui cara mendapatkan sertifikat TKDN.
"Diharapkan peserta bimtek memiliki wawasan dan pengetahuan cara membangun suatu usaha yang layak dengan melengkapi legalitas usaha, membantu IKM untuk bisa ikut dalam pengadaan barang/jasa pemerintah serta meningkatkan penyerapan produk dalam negeri khususnya produk lokal yang ada di Kabupaten Natuna," kata Marwan.
Sementara itu Wakil Bupati Natuna dalam sambutannya saat membuka kegiatan menyampaikan apresiasinya kepada pengusaha industri kecil dan menengah di Natuna yang sudah menggerakkan ekonomi masyarakat.
Dikatakan, pelatihan dan bimbingan teknis kali ini merupakan proses peningkatan sumber daya manusia. Dan banyak hal yang bisa dikembangkan nantinya untuk industri kecil menengah lokal.
"Produk industri kecil menengah lokal sudah masuk dalam pengadaan e-katalog saat ini bertujuan agar uang yang beredar tetap berada di Natuna, tidak beredar ke luar guna meningkatkan ekonomi masyarakat tentunya," kata Wakil Bupati.
Wabup Bupati berharap peserta mengikuti kegiatan dengan serius,sehingga kompenen lokal bisa berkembang. Dan sertifikasi ini syarat mutlak untuk bersaing kedepannya.
(Piston)
Posting Komentar