Pasar Baru Ranai- |
Namun pedagang mengatakan mereka tidak dapat segera pindah dikarenakan pasar baru itu, teruatama pasar sayur masih perlu perbaikan, dan penambahan oleh para pedagang.
Sejumlah ibu - ibu pedagang sayur yang ditemui tampak berkumpul di dalam pasar sayur mengatakan, mereka masih harus membuat meja tambahan untuk tempat sayur -mayur mereka.
Selain itu para pedagang juga menyesali karena belum lengkapnya fasilitas air dan listrik di pasar baru itu.
" Bagaimana kita mau pindah kalau kondisi pasar nya aja belum siap, air tidak ada, listrik juga tidak ada, tempat aja masih kotor," kata Rani Simarmata, pedagang sayur , Kamis (15/6/2023).
Hampir sama dengan di pasar sayur, sejumlah pedagang ikan tampak berkumpul di bagian pasar khusus ikan dan daging. Afrizal pedagang ikan mengatakan, bahwa jumlah total pedagang ikan dan daging di pasar lama 57 orang, sementara pemerintah hanya menyiapkan 48 meja saja.
Afrizal menambahkan, pada dasarnya mereka siap untuk pindah, namun seharusnya pemerintah juga mempertimbangkan sistem pembuangan air dan posisi meja bagi pedagang .
"Sekarang saluran Instalasi Pembuangan Limbah (IPAL)masih dikerjakan oleh petugas, kami siap pindah asalkan fasilitas IPAL dan air bersih di siapkan. Kalau masalah letak meja dan tinggi meja, nanti sambil jalan bisa kami aturlah," kata Afrizal.
Di pasar baru tersebut ada 4 bangunan yang masing - masing dialokasikan sebagai Pasar ikan dan daging Pasar Sayur, Pasar sentra pengolahan hasil laut, dan pasar setra kerupuk atom.
Pemerintah Natuna mengimbau agar pedagang di pasar Ranai dapat secepatnya pindah, karena kondisi pasar lama saat ini sudah sangat mengkhawatirkan.
Sementara itu untuk peresmian operasional atau penggunaan pasar baru sendiri diagendakan akan dilaksanakan usai Hari Raya Idul Adha mendatang.
(Piston)
Posting Komentar