Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra saat Sampaikan Kata Sambutan- |
Katanya, pemberdayaan perempuan merupakan salah satu prioritas dalam rangka meningkatkan indeks pembangunan manusia di kepulauan Anambas.
"Dengan dilaksanakannya seminar yang bertemakan “Ladies Program Dan Etika Komunikasi Di Era Digital”. Saya harapkan Ibu-ibu, saudari-saudari dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas diri dengan komunikasi yang baik di lembaga pemberdayaan perempuan di kabupaten kepulauan Anambas. " Ujarnya.
Wan Zuhendra juga mengatakan bahwa, jika menilik peran wanita atau ibu – ibu rumah tangga sesungguhnya besar dan menjadi salah satu unsur pendukung keberhasilan laki – laki atau suami dalam kiprahnya di masyarakat.
"Tentu saja kemudian sangat dirasa bahwa edukasi, pengembangan wawasan keterampilan dan pengembangan spiritual serta apa – apa yang berkaitan dengan kepribadian sangat perlu dimiliki perempuan atau ibu – ibu rumah tangga, guna memberikan dorongan dan motivasi serta mampu membawa diri dalam setiap kegiatan di lingkungan masing-masing," Jelas Wakil Bupati Kepulauan Anambas.
Wan Zuhendra juga menyampaikan pihaknya selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas mendukung penuh pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia juga berharap agar peserta seminar yang terdiri dari Ibu - Ibu dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) untuk dapat mengikuti seminar tersebut dengan baik, dengan harapan materi yang diberikan dapat berguna bagi kehidupan bersama.
Sebelumnya, pada acara Seminar Ladies Program dan Etika Berbicara Di Era Digital dengan mengusung tema Perempuan Berdaya Tingkatkan Martabat dan Kesejahteraan Bersama, dalam rangka memperingati hari Kartini 21 April 2023 ini, Usman, ST. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa, maksud dari digelarnya seminar tersebut adalah memberikan pemahaman agar perempuan dapat meningkatkan kontribusinya di dalam pengaruh kesetaraan gender.
"Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak pada peran perempuan yang semakin kompleks, namun kesenjangan akses dan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi antara perempuan dan laki-laki masih cukup besar. Perempuan dan laki-laki memiliki kesetaraan, sehingga perempuan dan laki-laki mempunyai kesempatan, akses serta peluang yang sama sebagai sumber daya pembangunan," ungkap Usman.
( Yuni S)
Posting Komentar