Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda dan Jajaran Pemkab Natuna- |
Sapi yang dikirim keluar tersebut merupakan sapi dari petani ternak diwilayah pulau Bunguran besar. Wakil Bupati Natuna Rodial Huda menyampaikan bahwa kualitas sapi dari Natuna cukup terjaga, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi diluar daerah.
Selain itu harga jual sapi diluar lebih tinggi dibandingkan di Natuna, sehingga memiliki prospek yang cukup bagus untuk dikembangkan didaerah ini.
"Dengan dijual keluar daerah ini kan merupakan peluang yang cukup bagus bagi petani ternak didaerah kita, untuk dapat lebih serius dalam memelihara ternak sapi, sehingga kedepan sapi di Natuna akan lebih dikenal diluar karena pemeliharaan yang bagus,dan kualitas kesehatanya yang juga baik," kata Wabup.
Pengiriman sapi menuju Tanjung Pinang dilakukan dengan menggunakan Kapal Laut KM. Kawaranae 2.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Natuna Asmara Juana Suhardi mengatakan bahwa pada tahun ini rltelah dilakukan pengiriman sapi mencapai 700 ekor. Sebelum dilakukan pengiriman keluar daerah Sapi - sapi iti telah dilakukan PCR dan juga karantina mandiri oleh setiap pedagang sapi.
" Tahun ini kita akan mengirimkan 600 hingga 700 ekor sapi keluar Natuna. Sapi - sapi ini sebelum dikirim telah dilakukan proses PCR, pengurusan dokumen dan karantina mandiri," jelas Asmara Juana Suhardi.
Pengiriman sapi keluar Natuna ini dilaksanakan secara bertahap. Dijadwalkand alam waktu dekat kembali akan dilakukan pengiriman sapi keluar Natuna lagi.
(Piston)
Posting Komentar