Lokasi Peternakan Wesalin Milik Tuan Bria Seran- |
Usaha Peternakan Ayam tersebut selain menyerap tenaga kerja lokal, juga bisa menyediakan pupuk kandang yang dimanfaatkan warga untuk merawat tanaman di pekarangan dan sawah milik warga di sekitar lokasi peternakan.
Antonius Nahak Bere yang kerap dipanggil Toni, warga asli Solo, Desa Lakekun Barat, Kecamatan Kobalima kepada Wartawan, Minggu 30/4/2023 di lokasi peternakan Wesalin mengatakan sangat senang bisa bekerja di Peternakan ayam milik Tuan Bria Seran usai dirinya ikut tergerus dalam pembekuan Tenaga Kontrak Daerah ( TEDA) oleh Pemda Malaka Mei 2021 silam.
Dirinya mengatakan Usaha Peternakan milik Tuan Bria Seran di Desa Lakekun, bisa menyelamatkan dirinya dan beberapa teman kerjanya pasca kebijakan pembekuan 3.300 Teda di Kabupaten Malaka oleh pemerintah.
" Kami bersyukur dan berterima kasih bisa bekerja di peternakan ini karena selain dekat rumah juga bisa membantu kedua anak saya yang saat ini mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi. Seandainya kami tidak bekerja disini tentu sudah cari kerja di Kalimantan atau Malaysia untuk membiayai kuliah kedua anak kami ", ujarnya.
Hal senada disampaikan Siprianus Teti alias Sipo, pekerja asli Desa Lakekun yang beristri di desa Lakekun Barat kepada wartawan mengatakan sejak dirinya diberhentikan dari Teda tahun 2021 oleh Pemda Malaka dirinya diterima bekerja di Peternakan milik Tuan Bria Seran. " Kami senang karena bisa kerja di Malaka dan tidak jadi merantau. Kami sangat terbantu untuk biaya pendidikan anak-anak yang masih sekolah di SMA", jelasnya.
Ibu Lon, Warga Dusun Weslin, Desa Lakekun yang tinggal disekitar areal peternakan milik Tuan Bria Seran kepada wartawan di kediamannya, Minggu (30/4) kepada wartawan mengatakan sangat senang dengan kehadiran Peternakan ayam di desa Lakekun.
" Kami ibu-ibu dan masyarakat di desa Lakekun sangat terbantu karena bisa membeli ayam disini tanpa harus mengeluarkan biaya transport untuk membeli ayam di Kota Betun", ujarnya.
Dikatakannya, sejak usaha peternakan itu dibangun dirinya bersama keluarga memanfaatkan limbah ternak ayam untuk usaha sayur mayur di pekarangan rumah atau memupuki kebun dan sawah sehingga bisa memberikan hasil yang melimpah.
Ana Luruk, Warga desa Lakekun - Kecamatan Kobalima kepada wartawan mengatakan dirinya bersama keluarganya setiap tahun selalu memanfaatkan limbah ternak ayam untuk pemupukan di sawah dan kebun miliknya.
" Banyak petani yang datang minta limbah ternak ayam tanpa bayar untuk pupuk tanaman di pekarangan atau dibawa ke kebun dan sawah untuk memupuk jagung dan padi. Hasilnya lumayan, tanaman sayur, padi dan jagung subur dan menghijau serta saat panen hasilnya melimpah. Proficiat untuk Tuan Bria Seran dengan Usaha Peternakannya. Semoga bisa membawa berkat, kesejahteraan dan kemakmuran bagi warga setempat. " ucapnya.
Siprianus Teti, Pekerja Peternakan Ayam |
Toni, Pekerja Peternakan Ayam |
(Jolly)
Posting Komentar